Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Ginekomastia general_alomedika 2023-07-27T09:11:11+07:00 2023-07-27T09:11:11+07:00
Ginekomastia
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Ginekomastia

Oleh :
dr. Novita
Share To Social Media:

Ginekomastia merupakan suatu kondisi pembesaran volume payudara pada pria, yang dapat terjadi unilateral atau bilateral, yang disebabkan oleh peningkatan jaringan duktal, stroma maupun lemak. Mekanisme terjadinya ginekomastia umumnya melibatkan peningkatan kadar hormon estrogen pada pria, atau karena peningkatan sensitivitas payudara pria terhadap kadar estrogen yang normal.[1]

Berdasarkan etiologinya, ginekomastia terbagi menjadi 2 klasifikasi, yaitu fisiologis dan patologis. Secara fisiologis, pria dapat mengalami ginekomastia pada tiga fase dalam hidupnya, yakni newborn gynecomastia, adolescent/ pubertal gynecomastia, dan senescent gynecomastia. Sementara itu, ginekomastia patologis atau sekunder bisa disebabkan oleh peningkatan produksi dari estrogen dan penurunan produksi dari testosteron akibat peningkatan aromatisasi dan tingginya kadar estrogen, maupun efek samping obat.[1,2]

gynecomastia comp

Pada anamnesis, keluhan yang dirasakan oleh pasien umumnya adalah pembesaran atau bentuk payudara yang tidak ideal. Pemeriksaan fisik dianjurkan dilakukan secara menyeluruh dari kepala-leher, payudara, hingga testis, untuk mencari adanya kondisi yang menyebabkan terjadinya ginekomastia pada pasien.

Pada pemeriksaan fisik, bisa teraba kelenjar payudara atau deposit lemak yang berlebih pada payudara. Pembesaran payudara yang tidak ideal juga dapat terjadi pada wanita yang memiliki tumor jinak atau fibroadenoma mammae. Sekitar 65% remaja pria mengalami transient atau adolescent gynecomastia karena adanya perubahan hormonal, dan kondisi ini biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam waktu 1-2 tahun.[1-3]

Tata laksana pada ginekomastia meliputi terapi medikamentosa dan pembedahan. Pemilihan terapi disesuaikan dengan derajat ginekomastia. Selain itu, tata laksana juga berfokus pada penyakit atau kondisi yang menyebabkan terjadinya ginekomastia pada pasien.[1,2]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Johannes Albert B.

Referensi

1. Vandeven HA, Pensler JM. Ginekomastia. NCBI. StatPearls. 2022
2. Berger O, Landau Z, Talisman R. Gynecomastia: a systematic review of pharmacological treatments. Front Pediatr. 2022; 10: 978311
3. Kanakis GA, Nordkap L, Bang AK, et al. EAA clinical practice guidelines- gynecomastia evaluation and management. Andrology. 2019; 7(6): 778-793.

Patofisiologi Ginekomastia

Artikel Terkait

  • Pemeriksaan Endokrinologi pada Adolescent Gynecomastia
    Pemeriksaan Endokrinologi pada Adolescent Gynecomastia
Diskusi Terkait
dr.Rahayu Mentari
Dibalas 10 Maret 2025, 17:24
Diagnosis dan tatalaksana payudara bengkak pada laki-laki
Oleh: dr.Rahayu Mentari
2 Balasan
Alo Dokter, Lk usia 22 thn mgluhkan bgkak pd payudr kanan.. bgkak sebsar aerola.. bgkak/bnjolan bisa di goyang. nyeri jika di tekan papila nya.. mohon...
Anonymous
Dibalas 08 Agustus 2023, 08:44
Benjolan nyeri di payudara anak laki-laki
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Izin diskusi ny dok.. anak laki2 usia 14 thun dtg dengn keluhan nyeri di payuda kiri krg lbih smggu. ketika d periksa teraba bnjolan disekitar pingir aerola...
dr. Nurul Falah
Dibalas 07 September 2021, 16:19
Ginekomastia, kapan diindikasikan untuk menjalani pembedahan - Bedah Plastik Ask The Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
3 Balasan
Alo dr. Erythrina Permata Sari, Sp.BP-RE(K), izin bertanya dokter.Untuk kasus ginekomastia, apakah pasien bisa langsung menjalani pembedahan? Ataukah pasien...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.