Diagnosis Hipogonadisme
Diagnosis hipogonadisme terutama ditegakkan melalui anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang yaitu pemeriksaan kadar hormon testosteron pada pria dan wanita, pemeriksaan karyotype, dan lain-lain.
Anamnesis
Gejala hipogonadisme pada pria berupa penurunan nafsu, gangguan ereksi, penurunan kapasitas intelektual, depresi, osteoporosis, penurunan massa dan kekuatan otot.[2,8,14] Riwayat lain yang perlu ditanyakan saat anamnesis adalah riwayat keluarga, riwayat masalah medis yang berat, dan pemakaian obat-obatan yang berpengaruh terhadap hipogonadisme atau infertilitas, seperti steroid, opioid, dan hormon.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)