Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Impaksi Gigi annisa-meidina 2023-12-23T10:07:13+07:00 2023-12-23T10:07:13+07:00
Impaksi Gigi
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Impaksi Gigi

Oleh :
drg. Muhammad Garry Syahrizal Hanafi
Share To Social Media:

Etiologi impaksi gigi meliputi genetika atau faktor herediter, ketidakcukupan ruang di rongga mulut, perkembangan gigi yang abnormal, faktor lingkungan dan nutrisi, kehadiran gigi tetangga yang tidak normal, faktor umur dan jenis kelamin.[5–7]

Etiologi

Faktor genetik dan herediter, ketidakcukupan ruang di rongga mulut, serta perkembangan gigi yang abnormal berperan dalam proses terjadinya impaksi gigi.[5–7]

Faktor Genetik atau Herediter

Faktor genetik berperan penting dalam predisposisi impaksi gigi. Pola pertumbuhan dan perkembangan gigi dapat diwariskan, dan keluarga dengan riwayat impaksi gigi mungkin memiliki kecenderungan genetik yang meningkatkan risiko pada keturunannya.[5–7]

Ketidakcukupan Ruang di Rongga Mulut

Ketidakcukupan ruang di rongga mulut menjadi penyebab umum impaksi gigi. Jika rongga mulut tidak cukup besar untuk menampung pertumbuhan normal gigi, terutama gigi geraham ketiga, maka gigi dapat terjebak dalam posisi yang tidak menguntungkan dan tidak dapat tumbuh dengan benar.[5–7]

Perkembangan Gigi yang Abnormal

Adanya kelainan dalam perkembangan gigi, seperti pertumbuhan yang terlalu cepat atau terlalu lambat, dapat menyebabkan impaksi. Gigi yang tumbuh dalam sudut yang tidak tepat atau dengan arah pertumbuhan yang abnormal memiliki kemungkinan lebih besar untuk mengalami impaksi.[5–7]

Faktor Risiko

Faktor risiko impaksi gigi meliputi faktor lingkungan, nutrisi, usia, dan jenis kelamin. Defisiensi vitamin D dan kalsium diketahui dapat mempengaruhi perkembangan gigi dan meningkatkan risiko impaksi. Impaksi gigi juga terjadi lebih sering pada kelompok usia 17–25 tahun dan jenis kelamin wanita.[5–7]

Faktor Lingkungan dan Nutrisi

Defisiensi nutrisi, terutama defisiensi vitamin D dan kalsium, dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan gigi, sehingga meningkatkan risiko impaksi. Lingkungan yang kurang mendukung perkembangan gigi yang normal, seperti kebiasaan menghisap ibu jari atau menggunakan dot pada usia yang lebih tua, juga dapat berkontribusi terhadap impaksi gigi.[5–7]

Faktor Usia dan Jenis Kelamin

Gigi molar ketiga cenderung lebih sering mengalami impaksi. Usia muda, khususnya antara usia 17–25 tahun, adalah periode impaksi gigi paling sering terjadi. Prevalensi impaksi lebih tinggi pada wanita daripada pria.[5–7]

Referensi

5. Cammarata-Scalisi F, Avendaño A, Callea M. 2018. Main genetic entities associated with supernumerary teeth. Arch Argent Pediatr, 116(6); 437–444. doi: 10.5546/aap.2018.eng.437.
6. Nadelman P, Magno MBet al. 2021. Does the premature loss of primary anterior teeth cause morphological, functional and psychosocial consequences?. Brazilian Oral Research vol. 35. Sociedade Brasileira de Hematologia e Hemoterapia. doi: 10.1590/1807-3107bor-2021.vol35.0092.
7. Ye ZX, Qian WH, et al. 2021. Pathologies associated with the mandibular third molar impaction. Sci Prog, 104(2). doi: 10.1177/00368504211013247.

Patofisiologi Impaksi Gigi
Epidemiologi Impaksi Gigi

Artikel Terkait

  • Gigi Molar Ketiga Impaksi Asimptomatik: Retensi vs Pencabutan
    Gigi Molar Ketiga Impaksi Asimptomatik: Retensi vs Pencabutan
Diskusi Terbaru
dr.Elizabeth Anastasya
Dibalas kemarin, 07:32
Berapa Poin Dokter? Cek Alomedika Point Dokter Sekarang dan Raih Hadiah Menarik!
Oleh: dr.Elizabeth Anastasya
1 Balasan
ALO Dokter. Sudah cek berapa Alomedika Point yang Dokter kumpulkan sekarang?Yuk, cek sekarang juga di aplikasi Alomedika! Bisa jadi point dokter sudah cukup...
Anonymous
Dibalas 17 jam yang lalu
Ruam tidak gatal tdk panas apakah tinea atau dermatitis numular? Bagaimana tatalaksananya?
Oleh: Anonymous
3 Balasan
ALO Dokter. Ruam sperti d gambar.. tidak gatal, tidak panas.. krg lebih sudh 2 mingguRiwayat minum obat ketokonazol tab 1x200mg slma 10 hr. Mikonazal salp.....
dr. ALOMEDIKA
Dibalas 10 Juli 2025, 07:33
CONGRATULATION! SELAMAT KEPADA PEMENANG ALOPALOOZA 2025 BIDANG DERMATOLOGI!
Oleh: dr. ALOMEDIKA
1 Balasan
Alomedika dengan bangga mengumumkan pemenang ALOPALOOZA 2025 bidang DERMATOLOGI yang telah memposting kasus dermatologi menarik di minggu lalu. Pemenang...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.