Patofisiologi Sialolithiasis
Patofisiologi sialolithiasis atau salivary stones belum diketahui pasti, tetapi diduga meliputi dua tahap berkesinambungan yang akhirnya menyebabkan pembentukan kalkuli atau lithogenesis.[1,4]
Pada tahap awal, terjadi kelainan pada metabolisme kalsium, dehidrasi, berkurangnya aliran saliva, terjadinya perubahan pH saliva akibat infeksi orofaringeal, atau perubahan kelarutan kristaloid. Kesemua proses tersebut dapat menyebabkan presipitasi garam-garam mineral. Pada tahap ini, tidak ada kelainan sistemik dari peningkatan kadar kalsium atau metabolisme fosfat yang terlibat.[3,5]
Pada tahap kedua, terjadi pembentukan nidus yang dilapisi oleh bahan organik dan anorganik, sehingga akan membentuk konsentrasi massa terkalsifikasi. Pada fase ini, terdapat 15-20% kalkuli yang tidak cukup terkalsifikasi, sehingga tidak akan terlihat pada pemeriksaan radiografi.[2,5]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)