Diagnosis Nekrosis Tubular Akut
Diagnosis utama nekrosis tubular akut dapat disesuaikan dengan diagnosis gagal ginjal akut berdasarkan kriteria Kidney Disease, Improving Global Outcomes (KDIGO), Risk, Injury, Failure, Loss of kidney function, dan End-stage renal disease (RIFLE), ataupun the Acute Kidney Injury Network (AKIN), namun juga diperlukan anamnesis serta pemeriksaan fisik yang baik untuk membedakan dengan penyebab gagal ginjal akut lainnya.
Anamnesis Keluhan Umum
Pasien dengan nekrosis tubular akut akan memiliki anamnesis yang mengarah kepada diagnosis gagal ginjal akut. Pasien nekrosis tubular akut sering kali memiliki penyakit-penyakit lainnya yang dapat berhubungan dalam menyebabkan nekrosis tubular akut tersebut. Pada kasus yang ringan dan moderat, pasien dapat asimtomatik dan hanya teridentifikasi pada pemeriksaan laboratorium. Pada kasus yang berat, pasien dapat datang dengan keluhan lemas, gelisah, bingung, mual, muntah, serta naik berat badan dan edema. Pasien juga dapat datang dengan oliguria (output urin <400 mL per hari), anuria (output urin <100 mL per hari), atau volume urin yang normal.[3]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)