Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kehamilan Ektopik irfan 2024-06-12T15:40:18+07:00 2024-06-12T15:40:18+07:00
Kehamilan Ektopik
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Kehamilan Ektopik

Oleh :
dr. Jessica Elizabeth
Share To Social Media:

Kehamilan ektopik adalah implantasi embrio di luar rongga rahim yang paling sering terjadi di tuba falopi (97,7%) tetapi dapat juga terjadi di serviks, ovarium, kornu uteri, dan rongga abdomen. Pada kehamilan ektopik tuba, ampula adalah tempat implantasi yang paling umum (80%), diikuti oleh isthmus (12%), fimbria (5%), cornus (2%), dan interstitia (2–3%).

Etiologi kehamilan ektopik umumnya adalah kerusakan tuba falopi akibat peradangan. Inflamasi dapat memicu disfungsi tuba yang menyebabkan retensi oosit atau embrio. Selain itu, gangguan struktur atau motilitas tuba juga dapat disebabkan oleh prosedur pembedahan dan penggunaan kontrasepsi hormonal.

shutterstock_213243907

Diagnosis kehamilan ektopik biasanya diawali dengan pasien wanita yang datang dengan keluhan nyeri perut, amenorrhea, dan perdarahan pervaginam. Bila pasien diketahui hamil, kehamilan ektopik harus dipertimbangkan sebagai diagnosis utama. Diagnosis lalu dapat ditegakkan dengan pemeriksaan serum β-hCG, ultrasound, dan laparoskopi diagnostik.

Penatalaksanaan kehamilan ektopik di masa lalu sangat tergantung pada pembedahan. Namun, saat ini opsi terapi medikamentosa dengan methotrexate mulai banyak dipilih. Hal ini dikarenakan terapi medikamentosa dapat menghindarkan pasien dari morbiditas pembedahan dan anestesi umum, serta memiliki biaya yang lebih terjangkau.[1-3]

 

Penulisan pertama oleh: dr. Yelsi Khairani

Referensi

1. Sepilian VP. Ectopic Pregnancy: Practice Essentials, Background, Etiology. Medscape. 2022. https://emedicine.medscape.com/article/2041923-overview#a3
2. Mummert T, Gnugnoli DM. Ectopic Pregnancy. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK539860/
3. Lee R, Dupuis C, Chen B, et al. Diagnosing ectopic pregnancy in the emergency setting. Ultrasonography. 2018 Jan;37(1):78–87.

Patofisiologi Kehamilan Ektopik

Artikel Terkait

  • Red Flag Nyeri Abdomen pada Ibu Hamil
    Red Flag Nyeri Abdomen pada Ibu Hamil
  • Pilihan Kontrasepsi Pasca Kehamilan Ektopik
    Pilihan Kontrasepsi Pasca Kehamilan Ektopik
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 11 Desember 2024, 15:30
IUD pada Pasien dengan Riwayat Kehamilan Ektopik
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter, izin diskusi terkait px dgn riwayat KET apakah termasuk kontraindikasi pemasangan IUD?terimakasi dok🙏🏻
dr.DR. Wiku Andonotopo, Sp.OG, Subsps K-Fetomaternal
Dibuat 29 Oktober 2024, 11:17
Ectopic Abdominal Advanced Pregnancy 40 weeks with Death Fetus
Oleh: dr.DR. Wiku Andonotopo, Sp.OG, Subsps K-Fetomaternal
0 Balasan
https://youtu.be/q3nfYf2dD6UPengertian: Kehamilan ektopik abdominal dengan janin mati pada usia kehamilan 40 minggu adalah kondisi yang sangat jarang, di...
dr.DR. Wiku Andonotopo, Sp.OG, Subsps K-Fetomaternal
Dibuat 29 Oktober 2024, 11:08
Ectopic Advanced Abdominal Pregnancy with Live Fetus 14 weeks
Oleh: dr.DR. Wiku Andonotopo, Sp.OG, Subsps K-Fetomaternal
0 Balasan
https://youtu.be/37F504Nt_j8Pengertian: Kehamilan ektopik abdominal adalah kondisi di mana embrio atau janin tumbuh di dalam rongga perut, bukan di dalam...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.