Prognosis Katarak
Prognosis katarak sangat bergantung pada derajat keparahan serta intervensi yang dilakukan yang akan berpengaruh pada kualitas hidup pasien.
Komplikasi
Jika katarak tidak ditangani dan dibiarkan untuk berprogresi, katarak dapat menyebabkan kebutaan fungsional. Operasi katarak pada umumnya dapat mengembalikan penglihatan seperti pada saat prekatarak jika tidak terdapat proses penyakit posterior mata lainnya.
Operasi katarak pada orang dewasa memiliki tingkat komplikasi yang rendah, yaitu berkisar 2–5%, dan dapat menyebabkan gangguan penglihatan permanen. Komplikasi serius yang jarang ditemukan adalah perdarahan intraokular perioperatif (<0,5%) dan infeksi intraokuler postoperatif (endophthalmitis 0,1%). Komplikasi lainnya meliputi ablasio retina, edema makula cystoid, glaukoma, edema kornea, dan ptosis.[3]
Prognosis
Prognosis untuk pasien katarak yang menjalani operasi pada umumnya cukup baik. Pemeriksaan mata rutin dilakukan untuk mendeteksi perkembangan katarak pada mata yang belum terkena. Banyak pasien yang menerima lensa monofokal memerlukan koreksi untuk mendapat ketajaman penglihatan terbaik setelah dilakukannya operasi.[20]
Prognosis visus untuk pasien katarak anak-anak yang membutuhkan operasi tidak sebaik pasien katarak senilis. Ambliopia dan anomali saraf optik atau retina membatasi derajat penglihatan yang dapat dicapai dalam kelompok usia ini.
Prognosis untuk perbaikan ketajaman visual buruk pada operasi untuk katarak kongenital unilateral dan baik untuk katarak kongenital bilateral yang tidak komplit dan progresifitas yang lambat.[19]
Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli