Etiologi Neuritis Optik
Etiologi neuritis optik masih belum diketahui pasti, tetapi diduga berkaitan dengan reaksi autoimun. Neuritis optik paling banyak ditemukan pada pasien dengan multiple sclerosis. Neuritis optik didapatkan sebagai gejala multiple sclerosis pada 5–20% pasien.
Selain itu, neuritis optik juga bisa disebabkan oleh riwayat penyakit infeksi, baik bakteri maupun virus. Bakteri yang terlibat misalnya Treponema, Borrelia, Rickettsia, Bartonella, dan Mycobacterium. Virus yang dapat menimbulkan neuritis optik antara lain HIV, West Nile virus, dan virus varicella zoster.[1,6]
Pasien dengan penyakit autoimun, seperti sarkoidosis, lupus eritematosus sistemik, sindrom Sjogren, dan penyakit Behchet, berisiko lebih tinggi untuk mengalami neuritis optik. Obat ethambutol yang sering digunakan untuk mengobati tuberkulosis dan metanol juga dapat menyebabkan neuritis optik.[1,2]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)