Diagnosis Kanker Endometrium
Diagnosis dari kanker endometrium membutuhkan proses anamnesis hingga pemeriksaan penunjang secara menyeluruh, karena umumnya pasien dengan kanker endometrium hanya mengeluhkan adanya perdarahan pervaginam. Keluhan ini paling sering terjadi pada wanita pasca menopause. Kesulitan lainnya adalah pada pemeriksaan fisik seringkali tidak ditemukan tanda yang bermakna.
Untuk itu, perlu dilakukan pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosis pada kanker endometrium. Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan meliputi ultrasonografi, biopsi jaringan endometrium (histeroskopi, dilatasi dan kuretase), pemeriksaan pencitraan seperti foto rontgen toraks, CT scan, maupun MRI.[1,2]
Anamnesis
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)