Diagnosis Mesothelioma
Diagnosis mesothelioma atau mesotelioma maligna umumnya ditegakkan melalui anamnesis riwayat paparan asbestos, pemeriksaan fisik toraks, dan pencitraan seperti CT scan. Namun, konfirmasi diagnosis biasanya dilakukan dengan biopsi. Mesothelioma pleura juga kadang ditemukan secara tidak sengaja lewat rontgen toraks pasien yang asimtomatik.[1,6,10]
Anamnesis
Pasien mesothelioma pleura dapat datang dengan keluhan yang tidak khas, contohnya batuk (biasanya batuk kering), nyeri dada, dyspnea, hemoptoe, rasa mudah lelah, demam, serta keringat malam.[1,10]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)