Pendahuluan Osteosarkoma
Osteosarkoma adalah salah satu tipe tumor ganas tulang primer, dengan sel mesenkim ganas yang memproduksi osteoid atau tulang imatur. Osteosarkoma adalah keganasan tersering pada tulang. Umumnya penderita berusia 10-30 tahun, dengan puncak insidensi pada dekade kedua kehidupan, saat terjadi growth spurt di masa remaja. Faktor genetik turut berperan dalam timbulnya osteosarkoma.[1,2]
Gejala klinis osteosarkoma sering tidak spesifik, misalnya nyeri atau pegal pada area yang terkena. Gejala klinis lain adalah nyeri ketika tidur, massa yang membesar, dan nyeri yang memberat tanpa tanda-tanda infeksi atau cedera. Sebagian kecil pasien datang dengan fraktur patologis. Rontgen, CT scan, dan MRI dikerjakan untuk menegakkan diagnosis. Selain itu, perlu pula dilakukan biopsi.[3,4]
Penatalaksanaan osteosarkoma meliputi kemoterapi neoadjuvan sebelum pembedahan, reseksi, dan kemoterapi adjuvan pascabedah. Perjalanan penyakit osteosarkoma bersifat progresif. Jika tidak ditangani, osteosarkoma dapat mengakibatkan kematian dalam hitungan bulan. Setelah pembedahan atau radioterapi, tingkat kesintasan pasien osteosarkoma dalam 2 tahun adalah 15-20%.[1,4]