Edukasi dan Promosi Kesehatan Spondilolisis
Edukasi pasien spondilolisis terutama atlet mengenai risiko yang dapat memperberat fraktur pars sangat penting, terutama saat rehabilitasi. Pembatasan aktivitas gerakan adalah kunci untuk memberikan waktu agar terjadi proses penyembuhan pars secara alami. Perlu dilakukan koordinasi yang baik dengan atlet dan pelatih untuk mengubah jenis latihan agar dapat mengurangi gerakan-gerakan yang berisiko tinggi menyebabkan fraktur pars interartikularis.
Edukasi
Edukasi merupakan salah satu poin penting pada penyakit spondilolisis. Pasien harus mengetahui bahwa jenis olahraga tertentu seperti gimnastik, sepak bola, tenis, angkat beban, gulat, tari dan menyelam memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami spondilolisis.[7]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)