Patofisiologi Difteri
Patofisiologi difteri adalah menempelnya bakteri Corynebacterium diphtheria pada sel epitel mukosa. Selanjutnya, bakteri ini mengeluarkan eksotoksin yang dapat menyebabkan reaksi peradangan lokal, destruksi jaringan, dan nekrosis.[2]
Peran Toksin Bakteri dalam Patofisiologi Difteri
Organisme penyebab difteri memproduksi toksin yang dapat menghambat sintesis protein seluler, merusak jaringan lokal, dan membentuk pseudomembran yang merupakan karakteristik dari penyakit ini.[1,6]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)