Diagnosis Kandidiasis Oral
Diagnosis kandidiasis oral cukup mudah ditegakkan secara klinis, di mana pasien biasanya mengeluh rasa nyeri dan tampak plak putih pada mukosa rongga mulut. Pemeriksaan penunjang di bawah mikroskop dapat dilakukan untuk memastikan diagnosis.[2,4]
Anamnesis
Pasien dengan kandidiasis oral akan mengeluhkan rasa sakit atau perih dan panas pada rongga mulut, nyeri saat menelan, disertai munculnya plak berwarna putih di mukosa. Selain dari keluhan yang muncul, anamnesis juga harus menggali faktor risiko dan tanda bahaya dari kandidiasis oral, misalnya pengobatan kanker, imunodefisiensi, merokok, atau penggunaan gigi palsu.[2,10]
Pemeriksaan Fisik
Pada pemeriksaan fisik kandidiasis oral, umumnya ditemukan lesi kemerahan kecil yang membesar menjadi bercak keputihan di mukosa mulut. Jika lesi dicoba untuk dibersihkan dengan tongue spatel, lesi akan sulit untuk dihilangkan dan jika bisa akan meninggalkan area yang meradang, sakit, dan berdarah.[2,4]
Diagnosis Banding
Diagnosis banding kandidiasis oral adalah keratosis reaktif, hairy leukoplakia, serta migratory glossitis, karena semuanya memiliki gejala yang mirip yaitu berupa lesi yang sulit dihilangkan pada rongga mulut.[4,10,11]
Keratosis Reaktif
Keratosis reaktif umumnya bersifat asimtomatik. Dari hasil anamnesis bisa didapatkan sumber iritasi kronis, misalnya penggunaan gigi palsu, tindakan perawatan gigi yang salah, atau kebiasaan pasien menggigit pipinya sendiri. Pada pemeriksaan mikroskopis keratosis reaktif, tidak akan didapatkan kelainan apa-apa.[4,10,11]
Hairy Leukoplakia
Hairy leukoplakia adalah munculnya patch putih di pinggir lidah dengan gambaran berombak-ombak atau berambut. Penyakit ini umum terjadi pada pasien HIV sebagai akibat infeksi Epstein Barr Virus (EBV).[4,10,11]
Migratory Glossitis
Migratory glossitis disebut juga sebagai geographic tongue. Penyakit ini ditandai dengan adanya lesi merah di atas lidah yang hilang-timbul dengan lokasi yang dapat berpindah-pindah. Pada pemeriksaan fisik dapat ditemukan zona atrofi yang tidak merata dan biasanya terdapat peningkatan margin hiperkeratotik.[4,10,11]
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan penunjang pada kandidiasis oral menggunakan cara yang relatif sederhana, yaitu dengan mengambil lapisan plak putih pada mukosa mulut untuk kemudian dilihat di bawah mikroskop atau dikultur.[11]
Sampel diambil dengan mengorek lapisan patch putih dengan swab kemudian dioleskan pada gelas objek, dan dilakukan fiksasi dengan larutan kalium hidroksida atau pewarnaan Schiff. Hasil positif akan menunjukkan adanya hifa atau ragi.[11]
Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini