Peran Antikoagulan untuk Pencegahan Stroke pada Pasien dengan Atrial Fibrilasi Asimtomatik

Oleh :
dr. Ade Wijaya SpN

Antikoagulan selama ini merupakan pilihan terapi untuk pencegahan stroke kardioemboli pada pasien dengan atrial fibrilasi, namun belum ada pedoman yang baku untuk penggunaannya pada pasien yang asimtomatik.

Seiring dengan kemajuan teknologi berupa perangkat wearable (watch or fitness monitors) dan smartphone, atrial fibrilasi dapat terdeteksi pada individu walaupun tidak terdapat gejala klinis pada individu tersebut. Kondisi ini dikenal sebagai atrial fibrilasi subklinis atau asimtomatik, yang dilaporkan dapat meningkatkan risiko stroke iskemik hingga 2,5 kali lipat.[1-4]

Selain itu, pasien dengan implantable cardioverter defibrillator (ICD) untuk indikasi lain seperti pascaoperasi jantung atau setelah ablasi juga dapat mendeteksi atrial fibrilasi asimtomatik.

Referensi