Red Flag Dysmenorrhea

Oleh :
dr. Gisheila Ruth Anggitha

Walaupun dysmenorrhea memang merupakan kondisi yang umum terjadi pada wanita usia reproduktif, namun red flag (tanda bahaya) penting dikenali agar dokter dapat membedakan pasien mana yang membutuhkan evaluasi dan manajemen lebih lanjut dan mana yang tidak

Dysmenorrhea adalah suatu kondisi nyeri perut pada wanita yang sedang mengalami menstruasi. Dampak dysmenorrhea lebih besar daripada semua keluhan ginekologi yang ada. Dysmenorrhea merupakan salah satu penyebab morbiditas ginekologis pada wanita dengan usia reproduktif karena sangat mengganggu kualitas hidup dan berkurangnya produktivitas.[1-3]

Prevalensi dysmenorrhea sebesar 45-93% pada wanita usia reproduktif dan prevalensi tertinggi pada remaja. Karena nyeri yang dirasakan sesuai dengan siklus menstruasi dan dianggap normal, seringkali dysmenorrhea tidak dilaporkan. Hal ini menyebabkan pasien jarang  untuk mencari pertolongan. Namun, sekitar 3-33% pasien akan mengalami dysmenorrhea berat dan lebih lama terjadi sehingga tidak dapat beraktivitas. Hal ini perlu dilakukan pemeriksaan lebih mendalam apakah dysmenorrhea yang dialami masih termasuk kategori normal atau memang karena ada penyakit yang mendasari.[1-3]

Referensi