Indikasi Pemasangan Nasogastric Tube
Indikasi pemasangan nasogastric tube atau NGT umumnya adalah untuk dekompresi lambung, seperti pada ileus obstruktif. Pemasangan NGT juga dilakukan dengan tujuan pemberian obat atau nutrisi pada pasien yang tidak dapat asupan oral.
Secara umum, pemasangan NGT memiliki 2 tujuan, yaitu untuk keperluan diagnostik dan terapeutik.
Indikasi Diagnostik
Indikasi diagnostik pemasangan NGT adalah sebagai berikut:
- Evaluasi ada tidaknya perdarahan saluran cerna bagian atas dan volume perdarahannya
- Aspirasi cairan lambung
- Identifikasi esofagus dan lambung pada Rontgen toraks
- Administrasi cairan kontras radiografi untuk pencitraan saluran pencernaan
- Identifikasi sel kanker. Pada pasien dengan kanker lambung, pemeriksaan sitologi pada cairan lambung dapat menilai ada tidaknya sel kanker. Pemeriksaan ini dapat memprediksi angka harapan hidup pasien[1,4,5]
Indikasi Terapeutik
Indikasi terapeutik pemasangan NGT adalah sebagai berikut:
Dekompresi Lambung.
Kasus obstruksi saluran pencernaan baik akibat adhesi, hernia, ileus, neoplasma, volvulus, maupun intususepsi, aliran cairan hasil sekresi saluran cerna dapat terhambat. Penumpukan cairan ini akan menyebabkan distensi abdomen, nyeri abdomen, dan mual.
Lambat laun kondisi ini akan menimbulkan muntah yang bila terjadi dapat meningkatkan risiko aspirasi pada pasien. Angka mortalitas akibat aspirasi dapat mencapai 70%, tergantung pada jenis dan jumlah cairan aspirasi. Pemasangan NGT dapat menurunkan risiko aspirasi serta membantu meredakan gejala klinis akibat distensi abdomen.
Pascaintubasi Endotrakeal
Pemasangan NGT dapat menjaga kondisi terdekompresi pascaintubasi endotrakeal.
Overdosis Obat dan Keracunan
Pada kasus overdosis obat/zat atau menelan zat korosif, pemasangan NGT dilakukan untuk mengevakuasi isi lambung dari zat berbahaya.
Pemberian Nutrisi pada Penyakit Kritis
Pemasangan NGT mempermudah pemberian nutrisi atau obat-obatan yang adekuat pada pasien yang tidak mampu mengonsumsi makanan dan obat secara oral, seperti pada pasien dengan penurunan kesadaran, kanker saluran cerna tertentu, luka bakar pada wajah, maupun pada pasien yang mengalami malabsorpsi dan membutuhkan asupan makanan terus-menerus.
Pemberian Nutrisi pada Anoreksia Nervosa
Pemulihan kehilangan berat badan merupakan langkah awal yang penting dalam perawatan pasien dengan anoreksia nervosa. Pemasangan NGT dinilai penting pada kondisi ini untuk menstabilkan kondisi medis dan pemulihan komplikasi jangka panjang yang sudah terjadi.[6]
Pemberian Nutrisi pada Bayi Prematur
Kemampuan bayi prematur untuk menyusui, menelan, dan bernapas biasanya belum berkembang dengan baik. Oleh karena itu, pemberian nutrisi melalui NGT diperlukan pada sebagian besar bayi prematur, terutama dengan berat badan lahir rendah untuk mendukung pertumbuhan optimal. Pemberian nutrisi berupa ASI atau formula dapat dilakukan secara bolus terus-menerus atau intermiten.[7]
Malnutrisi Berat pada Anak
Pemasangan NGT mungkin diperlukan sebagai manajemen awal pada anak dengan malnutrisi berat atau gangguan makan yang tidak dapat mengonsumsi makanan peroral. Selanjutnya, pemberian makan oral harus dilanjutkan sesuai permintaan anak.[8]