Pendahuluan Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL)
ESWL atau extracorporeal shockwave lithotripsy merupakan modalitas terapi batu ginjal yang bersifat non-invasif. ESWL bertujuan memecah batu ginjal dalam tubuh menjadi segmen-segmen yang lebih kecil, yang kemudian dikeluarkan secara spontan bersamaan dengan urin. ESWL bekerja dengan gelombang kejut yang difokuskan di satu titik.[1-3]
Pilihan terapi batu ginjal ditentukan oleh beberapa faktor, antara lain ukuran batu, komposisi batu, serta preferensi pasien. ESWL umumnya merupakan terapi lini pertama bagi batu ginjal dan ureter non-staghorn berukuran kurang dari 2 cm. Kontraindikasi ESWL meliputi kehamilan dan kelainan perdarahan yang belum dikoreksi.[1,4]
Menurunkan frekuensi gelombang kejut dari 120 menjadi 60-90 gelombang kejut/menit telah dilaporkan dapat meningkatkan stone free rate (SFR). Frekuensi sangat lambat 30 gelombang kejut/menit dilaporkan meningkatkan SFR lebih lanjut. Keuntungan lain dari penurunan frekuensi ini adalah menurunkan risiko kerusakan jaringan.[4]
Meski bersifat non-invasif, ESWL tetap memiliki beberapa komplikasi. Risiko mencakup pemecahan atau fragmentasi batu tidak maksimal sehingga menyumbat ureter. Risiko komplikasi lain adalah hematoma perirenal, jejas pada ginjal, dan bakteremia.[1,5]