Pendahuluan Pemeriksaan Mata Bagian Media
Pemeriksaan mata bagian media bertujuan melihat kondisi fisik dan fungsional dari bagian mata tengah yang berhubungan dengan kondisi refraksi, fungsi penglihatan seseorang, dan kondisi patologis seperti glaukoma, uveitis, tumor uvea, katarak, dislokasi lensa, dan kekeruhan cairan okular. Pemeriksaan mencakup pemeriksaan lapisan mata media (uvea), lensa, dan cairan okular (aqueous dan vitreous).[1-5]
Pemeriksaan mata bagian media dilakukan pada pasien dengan keluhan mata seperti penurunan tajam penglihatan, gangguan lapang pandang, pasca trauma daerah mata, serta sebagai pemeriksaan rutin kesehatan mata. Pemeriksaan ini tidak memiliki kontraindikasi, namun keahlian dokter dan kerjasama pasien perlu diperhatikan agar hasil yang didapatkan akurat.[1,2]
Pemeriksaan dapat dibedakan berdasarkan struktur anatomis mata sebagai berikut:
- Pemeriksaan lapisan mata media (uvea) dengan menggunakan lampu celah atau oftlamoskop direk dan indirek
- Pemeriksaan lensa dengan menggunakan lampu celah, oftalmoskop direk, atau ultrasonografi
- Pemeriksaan cairan okular dengan menggunakan lampu celah atau ultrasonografi[3-5]
Secara umum, pemeriksaan ini tergolong sebagai pemeriksaan yang aman untuk dilakukan dan tidak menimbulkan komplikasi. Beberapa efek samping yang dapat timbul tergolong ringan, misalnya pandangan mata menjadi kabur sesaat dan lebih sensitif terhadap cahaya.[3-5]