Teknik Pemeriksaan Gait
Teknik pemeriksaan gait dapat digunakan dengan teknik observasi sederhana ataupun menggunakan analisis komputer. Pemeriksaan fisik lengkap dan menyeluruh, termasuk penilaian range of motion (ROM) sendi pinggul, lutut, dan pergelangan kaki, diperlukan untuk pasien dengan gangguan gait. Hasil pemeriksaan gait dikombinasikan dengan anamnesis, pemeriksaan fisik lain, dan pemeriksaan penunjang untuk menentukan langkah manajemen lanjutan.[2,10,14]
Persiapan
Informed consent diperlukan sebelum memulai tindakan. Dokter harus menjelaskan mengapa prosedur ini harus dilakukan, risiko pemeriksaan, dan manfaat pemeriksaan gait. Dokter juga harus menjelaskan konsekuensi jika pasien memilih tidak menjalani pemeriksaan gait. Berikan kesempatan pada pasien untuk bertanya seputar penyakitnya dan pemeriksaan yang akan dijalani, sehingga pasien merasa nyaman saat menjalani pemeriksaan.[11,12,15,16]
Pakaian yang disarankan adalah yang nyaman untuk dipakai berolahraga. Reflective markers akan dipasang pada kulit dengan menggunakan perekat, dengan tujuan untuk mendeskripsikan bentuk tulang agar dapat dievaluasi oleh kamera infra merah dan sudut sendi dapat dihitung. [11,12,17,18]
Alas kaki yang disarankan adalah yang tidak mempersulit pemeriksaan saat pasien diminta berjalan atau berlari. Penggunaan sepatu hak tinggi tidak direkomendasikan karena dapat meningkatkan plantarfleksi kaki yang dapat merubah ground reaction forces telapak kaki.[19,20]
Pemeriksaan gait dapat dilakukan dengan atau tanpa Treadmill. Khusus metode pemeriksaan Treadmill, kecepatan jalan alat akan disesuaikan dengan kemampuan pasien. Jika yang dievaluasi adalah kecepatan berjalan, maka evaluasi dilakukan sekitar 5 menit. Namun, jika yang dievaluasi adalah kecepatan berlari, maka kecepatan yang diberikan adalah 12 km/jam dengan durasi sekitar 2 menit. Pemeriksaan akan direkam dengan kamera dipasang pada sisi samping dan belakang pasien. Dokter dan tim analisis akan berada di dekat pasien untuk memantau dan mencegah cedera.[11,12]
Peralatan
Pemeriksaan gait yang dilakukan dengan observasi saja, tidak memerlukan peralatan khusus.[2] Pemeriksaan gait yang lain akan memerlukan laboratorium dan alat analisis gait khusus meliputi:
Standardized reflecting skin marker atau passive reflective marker: dipasang pada kulit, mulai dari telapak kaki, pergelangan kaki, lutut, hingga pinggang
- Kamera: diletakkan dan diatur sedemikian rupa sehingga didapatkan hasil pemeriksaan secara 3 dimensi. Tujuannya untuk menghindari adanya ambigu hasil pemeriksaan gait. Hasil foto akan diproses oleh komputer sehingga diperoleh grafik kinematik
- Komputer khusus yang digunakan untuk mengukur dan mengolah data gerakan pasien
Electromyography: memberi informasi mengenai waktu aktivitas otot dan intensitas relatifnya
Multicomponent force platforms: alat ini tertanam pada jalan dimana pasien akan menapak. Alat ini akan memberikan pengukuran reaksi antara kaki dan lantai tempat pasien berjalan. Data akan langsung dikalkulasikan untuk menghitung beban kinetik[1-3]
Posisi Pasien
Pasien diposisikan berdiri tegak sesuai dengan kemampuan pasien. Pemeriksa akan mengevaluasi apakah ada kelainan anatomi yang akan berdampak langsung pada pola berjalan.
Prosedural
Pemeriksaan gait dapat dilakukan dengan dua cara yakni tanpa peralatan khusus atau teknik observasi atau pemeriksaan dengan gait analysis specialized technology. Saat ini, pemeriksaan gait bahkan juga dilakukan dengan bantuan robot (Robotic assisted). Metode pemeriksaan dipilih berdasarkan kebutuhan klinis, kemampuan finansial, dan ketersediaan tenaga ahli untuk pengoperasian alat.[12,14]
Pemeriksaan Gait Observasi
Pemeriksaan gait dengan cara observasi dilakukan dengan acuan parameter gait seperti stride length, step length, step width, cadence, serta kecepatan gaya berjalan (walk task). Adapun cara sederhana yang sering dilakukan adalah 10 meter walk test (10mWT). Prosedur 10mWT adalah:
- Pasien diminta berjalan di atas tempat yang sudah ditandai dengan pita
- Untuk menghilangkan komponen percepatan dan perlambatan yang terjadi di awal dan akhir berjalan, pasien diminta untuk berjalan 1,2 meter sebelum tanda mulai dan berhenti 1,2 meter setelah tanda selesai
- Alat bantu berjalan boleh digunakan
- Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan jarak 10 meter dan jumlah langkah pasien dicatat
- Pemeriksaan dapat diulangi dan kecepatan berjalan dihitung dengan rerata waktu yang dibutuhkan pada pemeriksaan
- Pasien bisa diminta untuk berjalan santai atau dalam kecepatan maksimum, sesuai kebutuhan
Pemeriksaan ini bisa digunakan untuk analisis gait pada pasien penyakit Parkinson, stroke, dan cerebral palsy.[20-23]
Pemeriksaan Gait dengan Specialized Gait Analysis Technology (Motion Analysis)
Pemeriksaan gait dengan specialized gait analysis technology dilakukan di laboratorium khusus dengan sistem komputer yang tentunya akan memberikan hasil lebih akurat. Pada pemeriksaan ini dokter akan ditemani operator alat. Kelengkapan alat dan indikator pemeriksaan merupakan hal mutlak yang harus dipersiapkan sebelum dimulainya pemeriksaan.
Pasien akan diminta berjalan dengan atau tanpa treadmill. Elektroda akan dipasang di ekstremitas. Kemudian pasien diminta berjalan sesuai kebutuhan pemeriksaan, data akan direkam menggunakan kamera, dan dianalisis menggunakan metode analisis khusus seperti Conventional Gait Model dan Cleveland Clinic Model.
Komponen yang akan dianalisis pada pemeriksaan ini mencakup range of motion, strength assessment, computer measurement of movement, efisiensi metabolik, efisiensi mekanik, aktivitas otot, dan tenaga yang diperlukan saat berjalan.
Operator merupakan orang yang berinteraksi langsung dengan pasien serta bertindak sebagai terapis dan teknisi komputer. Operator akan mengevaluasi kekuatan serta gerakan berjalan pasien, setelah itu akan memberikan sensor otot kepada pasien untuk analisis gerakan, serta memastikan semua informasi yang diperlukan telah didapat. Operator akan memastikan semua data dicatat dan disimpan secara lengkap, serta bertugas membuat grafik dari data yang diperoleh sehingga menjadi data yang bisa diinterpretasikan dokter.[3,10-12,14]
Follow up
Pemeriksaan gait merupakan metode medis yang tergolong aman dilakukan dan tidak memiliki efek samping jika dilakukan dengan pengawasan tenaga profesional. Selama pemeriksaan, pastikan pasien berjalan sesuai dengan alur yang sudah ditetapkan dan awasi risiko jatuh atau cedera.[12-14]