Teknik Skor House-Brackmann
Teknik penilaian skor House-Brackmann adalah dengan memeriksa nervus fasialis atau nervus kranialis VII. Penilaian dilakukan terhadap fungsi dari 5 cabang nervus fasialis, meliputi cabang temporalis, zygomaticus, buccal, mandibular marginal, dan cabang servikal. Pemeriksaan ini idealnya dilakukan pada pasien dengan kesadaran penuh karena akan menilai gerakan dari otot wajah.[7,9,10]
Persiapan Pasien
Sebelum menilai skor House-Brackmann, pemeriksa perlu melakukan anamnesis keluhan pasien serta riwayat penyakit yang pernah diderita. Pemeriksa kemudian melakukan inspeksi untuk menilai defisit neurologis pada wajah yang menandakan kelainan pada nervus fasialis. Penilaian skor House-Brackmann tidak memerlukan alat dan dapat diselesaikan dalam beberapa menit.[6]
Posisi Pasien
Pasien bisa diposisikan duduk, berdiri, atau berbaring sesuai kemampuan pasien. Yang terpenting adalah wajah dan gerakan wajah dapat terlihat dengan jelas tanpa penghalang yang bisa mengaburkan hasil interpretasi pemeriksaan.[1-3]
Peralatan
Penilaian skor House-Brackmann tidak memerlukan peralatan khusus. Dokter cukup melakukan pemeriksaan klinis dengan inspeksi fungsi nervus fasialis.[1-5]
Prosedural
Skor House-Brackmann terdiri dari 6 tingkat dengan penilaian karakteristik saat istirahat, saat bergerak, dan penilaian secara umum. Ketika pada wajah didapatkan perbedaan dalam penilaian yang membuat pasien dapat masuk ke dalam lebih dari 1 kategori, maka digunakan penilaian skor House-Brackmann secara regional.
Skor House-Brackmann ditentukan dengan mengevaluasi gerakan dari dahi, alis, mata, dan gerakan keluar komisura oral. Adanya sinkinesis menunjukkan bahwa pasien berada pada tingkat III atau lebih secara penilaian umum.[1-5]
Tingkat I (Normal)
Skor House-Brackmann dikatakan dalam grade I apabila fungsi nervus fasialis normal di semua area:
- Penilaian umum: normal
- Saat istirahat: normal
- Pergerakan: normal[1-5]
Tingkat II (Disfungsi Ringan)
Skor House-Brackmann dikatakan dalam grade II apabila pada pemeriksaan didapatkan:
- Penilaian umum: kelemahan minimal yang didapatkan pada inspeksi dalam jarak dekat, mungkin terdapat sinkinesis dalam taraf sangat ringan. Tidak ada kontraktur atau spasme hemifasial.
- Saat istirahat: simetri dan tonus otot normal
- Pergerakan: dahi fungsi sedang hingga baik; mata menutup sempurna dengan usaha minimal; mulut asimetri ringan[1-5]
Tingkat III (Disfungsi Sedang)
Skor House-Brackmann dikatakan dalam grade III apabila pada pemeriksaan ditemukan:
- Penilaian umum: terdapat perbedaan yang jelas namun tidak sampai membuat perbedaan signifikan pada kedua sisi wajah. Mungkin terdapat sinikesis, kontraktur, atau spasme hemifasial yang nyata namun tidak berat.
- Saat istirahat: simetri dan tonus otot normal
- Pergerakan: dahi gangguan gerakan ringan hingga sedang; mata menutup sempurna dengan usaha sedang; mulut bergerak sedikit lemah dengan usaha maksimal
Pasien yang memiliki sinkinesis, kontraktur, atau pasien dengan spasme hemifasial diklasifikasikan sebagai tingkat III tanpa memperhitungkan aktivitas motorik.[1-5]
Tingkat IV (Disfungsi Sedang-Berat)
Skor House-Brackmann dikatakan dalam grade IV apabila pada pemeriksaan ditemukan:
- Penilaian umum: kelemahan yang jelas terlihat atau asimetri yang jelas
- Saat istirahat: simetri dan tonus otot normal
- Pergerakan: dahi tidak terdapat pergerakan; mata tidak dapat menutup sempurna dengan usaha maksimal; mulut asimetri jelas dengan usaha maksimal
Pasien dengan sinkinesis atau spasme hemifasial yang cukup berat sampai mengganggu fungsi diklasifikasikan sebagai grade IV tanpa memperhitungkan aktivitas motorik.[1-5]
Tingkat V (Disfungsi Berat)
Skor House-Brackmann dikatakan dalam grade V apabila pada pemeriksaan ditemukan:
- Penilaian umum: gerakan sangat kecil, nyaris tidak terlihat.
- Saat istirahat: asimetri dengan tetesan air liur pada sudut mulut serta penurunan atau menghilangnya lipatan labia pada hidung
- Pergerakan: dahi tidak terdapat pergerakan; mata tidak dapat menutup sempurna dan hanya terdapat sedikit gerakan pada kelopak mata dengan usaha maksimal; mulut sedikit gerakan[1-5]
Tingkat VI (Paralisis Komplit)
Skor House-Brackmann dikatakan dalam grade VI apabila pada pemeriksaan ditemukan:
- Penilaian umum: tidak ada gerakan
- Saat istirahat: asimetri
- Pergerakan: tidak terdapat pergerakan sama sekali[1-5]
Skor House-Brackmann dengan Penilaian Regional
Penilaian skor House-Brackmann tradisional menilai secara keseluruhan fungsi dari nervus fasialis. Kesulitan terjadi ketika pasien memiliki beberapa derajat kelainan pada fungsi nervus fasialis. Pada kasus ini, skor House-Brackmann dapat dideskripsikan berdasarkan regio dari wajah yang terkena.
Tabel 1. Skor House-Brackmann dengan Penilaian Regional
Skor | Dahi | Mata | Bagian Tengah Wajah | Mulut |
I | Gerakan normal | Gerakan normal | Gerakan normal | Gerakan normal |
II | Kelemahan sedikit pada gerakan | Kelemahan sedikit saat menutup mata | Kelemahan sedikit saat pada gerakan midface | Kelemahan sedikit saat pada sudut mulut |
III | Kelemahan sedikit saat pada sudut mulut | Kelemahan terlihat jelas namun dapat menutup mata | Kelemahan terlihat jelas, simetris ketika istirahat | Kelemahan terlihat jelas, simetris ketika istirahat |
IV | Kelemahan jelas dan terdapat asimetri dengan gerakan, simetris ketika istirahat | Tidak dapat menutup mata dengan usaha maksimal | Kelemahan jelas dan terdapat asimetri dengan gerakan, simetris ketika istirahat | Kelemahan jelas dan terdapat asimetri dengan gerakan, simetris ketika istirahat |
V | Gerakan hampir tidak terlihat, asimetris ketika istirahat | Gerakan kelopak mata hampir tidak terlihat | Gerakan hampir tidak terlihat, asimetris ketika istirahat | Gerakan hampir tidak terlihat, asimetris ketika istirahat |
VI | Tidak ada gerakan | Tidak ada gerakan | Tidak ada gerakan | Tidak ada gerakan |
Sumber: dr. Adrian Prasetio, 2023[1-5]
Selain itu, dokter juga perlu melakukan penilaian sinkinesis, yakni:
- Normal: tidak ada
- Ringan : jelas namun tidak signifikan
- Berat: tampak signifikan atau mengganggu fungsi[1-5]
Follow Up
Secara umum, hasil penilaian dari nervus fasialis perlu dikombinasikan dengan pemeriksaan neurologis lainnya, seperti pemeriksaan sensorik dan pemeriksaan nervus kranialis. Pemeriksaan penunjang seperti CT scan atau MRI kepala mungkin diperlukan sesuai indikasi. Penilaian skor House-Brackmann dapat diulang ketika kontrol untuk menilai efektivitas dan laju penyembuhan pasien.[5,7,11]