Indikasi Ekstraksi Benda Asing Hidung
Indikasi ekstraksi benda asing hidung atau corpus alienum hidung adalah untuk mengeluarkan objek yang seharusnya tidak berada dalam rongga nasal. Benda asing dalam hidung dapat dibedakan menjadi benda asing eksogen dan endogen, ataupun dibedakan menjadi benda asing organik dan anorganik.[2,5]
Benda asing eksogen dapat berupa kacang-kacangan, tulang binatang, barang plastik atau metal seperti manik-manik, sebagian kecil dari mainan, paku, jarum, peniti, baterai jam, dan batu. Sementara itu, benda asing endogen dapat berupa sekret yang sangat kental, bekuan darah, gigi ektopik, fragmen tulang, dan krusta.[2,5]
Benda tertentu seperti baterai jam dan magnet perlu diekstraksi dengan segera karena merupakan kegawatdaruratan. Baterai bisa menyebabkan erosi mukosa hidung dan perforasi septum nasi akibat respons inflamasi terkait nekrosis likuefaktif. Akan tetapi, benda yang paling sering ditemukan dalam praktik sehari-hari adalah manik-manik.[1,2]
Benda asing yang dibiarkan terlalu lama dalam hidung mungkin bisa masuk lebih dalam lagi ke saluran napas dan menyebabkan aspirasi atau obstruksi jalan napas. Selain itu, benda asing dapat merusak mukosa hidung, yakni dengan menyebabkan edema, erosi, ulkus, epistaksis, hingga formasi jaringan nekrotik dan granulasi.[1]
Ekstraksi benda asing hidung sebaiknya dilakukan oleh dokter yang berpengalaman. Jika dokter tidak yakin dapat mengekstraksi suatu benda asing, kasus sebaiknya dirujuk ke dokter spesialis THT (Telinga, Hidung, dan Tenggorokan).[2]
Penulisan pertama oleh: dr. Junita Br Tarigan