Pendahuluan Tes Penala
Tes penala adalah pemeriksaan tajam pendengaran yang berfungsi untuk mengevaluasi pendengaran. Tes ini terdiri dari tes Rinne yang dilanjutkan Tes Weber. Pemeriksaan ini dilakukan untuk membantu diagnosis penurunan pendengaran, baik secara konduktif maupun sensorineural.
Gangguan pendengaran yang dapat diidentifikasi seperti obstruksi kanalis eksterna akibat benda asing dan serumen, otitis media akut hingga perforasi, otitis media efusi, barotrauma, cerebellopontine angle tumor, labirinitis, sindrom Meniere, dan presbikusis.[1]
Tujuan pemeriksaan tes Rinne adalah untuk memeriksa adanya tuli konduktif. Tes Rinne, selanjutnya dilanjutkan dengan tes Weber, untuk mendeteksi tuli sensorineural. Pemeriksaan ini dapat menentukan lateralisasi penyakit.[2–5]
Tes Weber selalu dipasangkan dengan Rinne untuk membedakan lokasi dan penyebab terjadinya tuli. Tuli konduktif disebabkan gangguan sistem konduksi, sedangkan tuli sensorineural disebabkan sistem transduksi suara, nervus auditorius, atau gangguan saraf pusat.
Seringkali terdapat kasus tuli campur dimana terdapat gangguan tuli konduktif dan sensorineural pada satu telinga. Kedua pemeriksaan ini direkomendasikan untuk mendiagnosis gangguan pendengaran tipe konduktif, sensorineural, dan campuran keduanya.[2–5]
Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli