Patofisiologi Gangguan Tidur
Patofisiologi pasti gangguan tidur masih belum diketahui, namun diperkirakan melibatkan faktor neurobiologis dan psikologis, yang mencakup faktor perilaku, kognitif, emosional, dan genetik.[6,7]
Model Neurokognitif
Salah satu model yang digunakan untuk menjelaskan patofisiologi gangguan tidur adalah model neurokognitif. Model ini menerangkan bahwa faktor predisposisi, presipitasi, perpetuasi, dan neurokognitif adalah faktor-faktor yang mendasari berkembangnya insomnia dan menjadikannya gangguan kronik.[6-9]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)