Terdapat berbagai cara sederhana yang dapat dokter lakukan untuk meningkatkan kualitas praktiknya, misalnya dengan datang tepat waktu dan memiliki keterampilan yang up to date. Peningkatan kualitas layanan sangat penting karena akan meningkatkan produktivitas dokter, kontinuitas perawatan, dan kepuasan pasien.
Pengalaman positif seorang pasien terhadap praktik dokter telah dilaporkan berkaitan dengan luaran kesehatan yang lebih baik. Ini mencakup mortalitas semua penyebab yang lebih rendah, mortalitas kardiovaskular yang lebih rendah, dan status kesehatan umum yang meningkat.[1,2]
1. Datang Tepat Waktu
Datang tepat waktu merupakan langkah yang mudah dan murah untuk meningkatkan kualitas praktik klinis dokter. Dengan datang tepat waktu, dokter tidak hanya meningkatkan kepuasan pasien tetapi juga meningkatkan produktivitas diri. Banyak studi telah mengindikasikan bahwa waktu tunggu pasien yang lebih singkat berkorelasi positif dengan keberhasilan praktik klinis, baik itu di rumah sakit maupun praktik pribadi.
Dengan datang tepat waktu, dokter secara implisit menunjukkan bahwa ia menghargai waktu dan usaha yang dilakukan pasien untuk menemuinya. Ini akan membangun rapport yang baik dalam hubungan dokter-pasien yang secara klinis akan berdampak pada kontinuitas terapi yang lebih baik. Datang tepat waktu juga menunjukkan bahwa dokter dapat meregulasi dirinya secara efektif, sehingga akan meningkatkan kepercayaan pasien.
Jika datang terlambat, dokter akan meningkatkan waktu tunggu pasien. Berbagai studi menunjukkan bahwa waktu tunggu merupakan determinan utama dalam kepuasan pasien terhadap layanan kesehatan. Waktu tunggu yang lama berdampak buruk pada kemauan pasien untuk kembali ke klinik. Waktu tunggu yang lama merupakan situasi lose-lose bagi dokter dan pasien, karena pasien kehilangan waktu mereka yang berharga, dokter kehilangan pasien, dan staf mengalami ketegangan dan stres.[3-5]
2. Buat Penjadwalan Janji Temu Lebih Mudah
Penjadwalan janji temu yang mudah juga berkaitan dengan kepuasan pasien. Dahulu, penjadwalan janji temu harus dilakukan dengan datang langsung ke fasilitas kesehatan atau melalui telepon. Cara ini memiliki keterbatasan karena memerlukan waktu dan tenaga yang lebih banyak, serta keterbatasan jalur telepon yang dimiliki oleh pasien maupun layanan kesehatan.
Saat ini, penjadwalan janji temu bisa dilakukan dengan lebih mudah karena adanya internet. Cara termudah adalah dengan memiliki admin yang mengatur janji temu berbasis sosial media seperti Whatsapp, atau lebih baik melalui aplikasi perawatan kesehatan khusus yang memiliki fitur keamanan. Cara lain adalah memiliki situs atau halaman daring tersendiri.[6]
3. Perbarui Pengetahuan dan Keterampilan Secara Aktif
Pembaruan pengetahuan dan keterampilan medis merupakan cara lain yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas praktik dokter. Pengetahuan dan keterampilan ini tentunya harus mencakup aspek yang bermakna secara klinis, seperti update pedoman klinis, hasil uji klinis terbaru, alat diagnostik terbaru, maupun refresh keterampilan.
Pembaruan pengetahuan dan keterampilan juga diperlukan terkait aspek non-medis. Ini bisa mencakup pengetahuan dan keterampilan dalam bidang teknologi, keterampilan komunikasi, pengetahuan mengenai regulasi kesehatan, maupun implementasi sistem kesehatan.[7,8]
4. Berikan Layanan Obat dan Laboratorium Dasar dalam Praktik Anda
Pelayanan laboratorium dan akses obat juga merupakan aspek penting dalam kepuasan pasien. Penyediaan layanan laboratorium dan obat dasar pada praktik dokter akan mempermudah pasien dan meningkatkan efisiensi. Dari segi pembiayaan, layanan laboratorium dan obat dapat menjadi sumber pemasukan tambahan bagi praktik dokter.
Layanan laboratorium dasar yang bisa disediakan dokter pada praktik dapat mencakup pemeriksaan darah lengkap, tes kehamilan, gula darah sewaktu, kadar asam urat, dan kadar kolesterol. Saat ini semakin banyak tes point of care yang tersedia yang dapat membantu mengkonfirmasi atau mengesampingkan diagnosis, namun pastikan untuk meneliti kemanjuran dan keterbatasan jenis tes ini.
Obat yang bisa disediakan mencakup obat gawat darurat, antibiotik spektrum luas seperti amoxicillin dan erythromycin, antipiretik seperti paracetamol, serta analgesik seperti diklofenak dan naproxen. Dokter juga bisa menyediakan obat yang digunakan dalam perawatan penyakit kronis, misalnya obat antidiabetes seperti metformin, serta obat antihipertensi seperti amlodipine.[9-11]
5. Permudah Follow Up Bagi Pasien Anda Untuk Menjaga Hubungan
Mempermudah follow up bagi pasien juga merupakan langkah sederhana untuk meningkatkan kualitas praktik dokter. Dokter bisa menggunakan internet untuk mengirimkan hasil laboratorium, melakukan konsultasi secara daring, maupun memberi tips kesehatan. Hal ini akan mengurangi kebutuhan pasien untuk kunjungan ke fasilitas kesehatan dan meningkatkan efisiensi.[12,13]
Kesimpulan
Peningkatan kualitas praktik dokter berhubungan kuat dengan kepuasan pasien. Hal ini bisa dilakukan dengan datang praktik tepat waktu, mempermudah cara membuat janji temu, maupun mempermudah follow up. Dokter juga bisa menyediakan layanan laboratorium di obat di tempat praktik untuk membuat praktik sebagai ‘one stop service’.