Pemeriksaan rontgen dan USG toraks merupakan modalitas yang digunakan untuk menegakan diagnosis pneumothorax. Pemilihan antara kedua pemeriksaan tersebut sering kali tidak dipahami oleh klinisi, sedangkan pemeriksaan radiologi yang tepat dan cepat sangat dibutuhkan pada kasus pneumothorax agar dapat meningkatkan prognosis pasien.[1,2]
Deteksi awal pneumothorax yang cepat sangat diperlukan untuk mencegah situasi mengancam nyawa seperti gagal napas. Rontgen toraks lebih sering digunakan di unit gawat darurat (UGD), tetapi pemeriksaan pada pasien kritis sering sulit dilakukan dan diinterpretasi. Sedangkan, ultasonografi (USG) toraks telah dilaporkan dapat menjadi pemeriksaan penunjang alternatif untuk mendeteksi pneumothorax, terutama pada pasien yang sulit dilakukan rontgen toraks. [1,2]
Diagnosis Pneumothorax dengan Rontgen Toraks
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)