Debridemen Luka Berkala pada Penatalaksanaan Luka Kronik

Oleh :
Sunita

Debridemen luka berkala pada penatalaksanaan luka kronik adalah praktik yang sering dilakukan, namun seringkali dokter tidak mengetahui basis bukti praktik tersebut.

Luka kronik merupakan defek pada kulit dan jaringan di bawahnya akibat proses penyembuhan jaringan yang terganggu yang telah berlangsung selama 3 bulan atau lebih. Kondisi ini dapat berkaitan dengan berbagai faktor yang memperlambat penyembuhan luka seperti adanya penyakit kronik, insufisiensi vaskuler, diabetes, gangguan nutrisi, penuaan, dan berbagai faktor lokal pada luka (tekanan, infeksi, dan edema). Secara umum, luka kronik dapat terjadi akibat ulkus vena, ulkus arteri, ulkus dekubitus, dan ulkus diabetik.[1,2]

Untuk mengurangi nyeri, infeksi luka, kehilangan fungsi tubuh, serta beban finansial akibat upaya penyembuhan luka, berbagai metode dilakukan untuk mempercepat penutupan luka. Debridemen memegang peran penting dalam proses persiapan dasar luka untuk tata laksana luka kronik secara umum guna membantu penyembuhan luka secara efektif [3]. Beberapa studi telah mempelajari efektivitas beragam metode debridemen pada berbagai kondisi luka kronik dan mencapai kesimpulan yang bervariasi.[4–7]

Referensi