Facebook 
Masuk dengan Email
Alo, Dokter! Izin bertanya dan meminta pendapat.Ibu hamil 24 minggu dengan Tinea Cruris. Lesi tidak luas sehingga saya rasa memungkinkan untuk terapi...
Diskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Antijamur apakah yang aman diberikan kepada ibu hamil
Dibalas 10 September 2021, 18:59
Anonymous
Dokter Umum
Alo, Dokter! Izin bertanya dan meminta pendapat.
Ibu hamil 24 minggu dengan Tinea Cruris. Lesi tidak luas sehingga saya rasa memungkinkan untuk terapi topikal.
Saya sempat research, obat antijamur yang kategori B itu Terbinafin dan Amfoterisin-B, sedangkan antijamur yang umum (golongan azol) kategori C.
Pertanyaannya:
1) Apakah boleh dok pasien diberikan terapi antijamur topikal golongan azol (mikonazol/ketokonazol misalnya), atau sebaiknya tetap diberikan Terbinafin topikal?
2) Sebenarnya bagaimana penggunaan obat kategori C pada ibu hamil pada masing2 trimester?* Apa sebaiknya dihindari pada trimester 1 saja (dengan asumsi tm 1 masih masa2 organogenesis), atau dihindari pada trimester manapun?
*disamping menilai risk and benefit, dan ada/tidaknya opsi obat lain
Terima kasih dok
Dibuat 09 September 2021, 09:54
09 September 2021, 12:55
dr.Ciho Olfriani
Dokter Umum
ALO, Dokter!
Semua golongan obat antifungal topikal mengalami penyerapan sistemik dalam jumlah sedikit sehingga dapat digunakan pada kehamilan. Antifungal topikal digunakan dua kali sehari sampai lesi mereda dan dilanjutkan hingga 2 minggu setelahnya.
Topik ini sudah dibahas lengkap di artikel Alomedika ini, Dok. Semoga bisa membantu
https://www.alomedika.com/pemberian-antifungal-topikal-dan-sistemik-yang-aman-pada-kehamilan
10 September 2021, 18:59
dr. Pika Novriani Lubis
Dokter Umum
Alo Dokter,
IMHO, kalau masih bisa dgn topikal lebih aman memberikan yg sediaan topikal dok pada ibu hamil. Pada kasus tinea, terbinafin pilihan utama dok, jika tdk tersedia bisa diberikan golongan azol dgn pemberian lebih lama (4-6 minggu, bandingkan dgn terbinafin yg lebih pendek masa penggunaannya yakni berkisar 1-2 minggu).Setuju dok, penggunaan obat sistemik yg aman (golongan B) adalah amfoterisin dan terbinafin. Golongan azol atau griseofulvin termasuk kategori C artinya harus dipertimbangkan betul manfaatnya buat ibu hamil lebih besar krn berisiko utk janin yh dikandung Sumber: PPK perdoski dan https://www.researchgate.net/publication/265515361_Antifungal_drugs_during_pregnancy_An_updated_review/link/5506f56a0cf26ff55f7b4b6c/download
IMHO, kalau masih bisa dgn topikal lebih aman memberikan yg sediaan topikal dok pada ibu hamil. Pada kasus tinea, terbinafin pilihan utama dok, jika tdk tersedia bisa diberikan golongan azol dgn pemberian lebih lama (4-6 minggu, bandingkan dgn terbinafin yg lebih pendek masa penggunaannya yakni berkisar 1-2 minggu).Setuju dok, penggunaan obat sistemik yg aman (golongan B) adalah amfoterisin dan terbinafin. Golongan azol atau griseofulvin termasuk kategori C artinya harus dipertimbangkan betul manfaatnya buat ibu hamil lebih besar krn berisiko utk janin yh dikandung Sumber: PPK perdoski dan https://www.researchgate.net/publication/265515361_Antifungal_drugs_during_pregnancy_An_updated_review/link/5506f56a0cf26ff55f7b4b6c/download
