Alo dr Irene.. Untuk penggunaan vitamin, rekomendasi IDAI berbeda antara pencegahan dan terapi COVID pada anak. Untuk terapi COVID19 pada anak, memang IDAI telah merekomendasikan pemakaian vitamin tertentu dengan dosis tertentu, yaitu Vitamin C, D dan zinc. Hal ini ditinjau dari berbagai literatur yang memperlihatkan potential effect dari vitamin-vitamin tersebut baik dalam peningkatan respons imun maupun efek antioksidan yang diharapkan dalam terapi COVID19. 

Nah, untuk pencegahan, IDAI tidak merekomendasikan penggunaan vitamin tertentu. Pada website IDAI forum Frequently Asked Question juga pernah ditanyakan mengenai perlunya vitamin untuk peningkatan imun tubuh anak di masa pandemi, dan dijawab bahwa cukup dengan makanan bergizi dan cukup dengan pola makan sehat dan seimbang saja.

Namun, ada hal tertentu yang perlu diperhatikan dalam pemenuhan Angka Kecukupan Gizi pada anak. Dalam webinar-webinar Ilmu Kesehatan Anak, divisi GIzi dan metabolik anak sering membahas perlunya penyesuaian penggunaan vitamin dan suplemen pada kondisi anak tertentu.

Jika pada anak tertentu dicurigai sedang bermasalah dalam hal intake nutrizi tertentu, maka penggunaan vitamin dan suplemen tertentu dapat dipertimbangkan. Misalnya, anak yang  tidak suka makan daging hingga dicurigai anemia defisiensi zat besi, perlu mendapat suplementasi zat besi. Jadi, mari kita melihat anak dari segala segi, dan bila memang diperlukan dapat dipertimbangkan pemberian vitamin yang sesuai dengan kondisi anak masing-masing. 

Ohya, untuk vitamin-vitamin yang berpotensial dalam masa pandemi, ada literatur yang dapat dilihat link nya dibawah ini ya.. 

salam sehat..

potensia...pdf