Peran multivitamin dalam pencegahan penyakit kardiovaskular telah lama dieksplorasi, tetapi beberapa studi tidak mendukung hal ini. Penyakit kardiovaskular adalah penyebab utama morbiditas dan mortalitas baik bagi pria maupun wanita di dunia. Pada penyakit kardiovaskular, terjadi serangkaian proses inflamasi kronis dan stress oksidatif yang kemudian merusak dinding arteri.[4,10,11,14]
Pemberian multivitamin diharapkan memiliki efek antiinflamasi dan antioksidan, sehingga memberikan efek protektif dan dapat mencegah penyakit kardiovaskular, seperti sindrom koroner akut (SKA) dan stroke. Selain itu, multivitamin diharapkan dapat memberikan keuntungan sebagai suplementasi diet pada kelompok dengan asupan nutrisi yang kurang.[4,10]
Multivitamin merupakan substansi yang tersedia dalam bentuk kombinasi 3 jenis vitamin atau lebih, tanpa dicampur dengan ekstrak tumbuh-tumbuhan, hormon, maupun obat-obatan. Rekomendasi US Preventive Services Task Force (USPSTF) tidak menyarankan penggunaan multivitamin untuk mencegah penyakit kardiovaskular. Hal ini karena studi menyimpulkan bahwa tidak cukup bukti untuk menilai manfaat multivitamin, baik dalam penggunaan suplemen nutrisi tunggal maupun kombinasi.[3,4,10,11,14]
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)