Facebook 
Masuk dengan Email
Selamat sore dr. Farhanah SpJP. Bagaimana cara mudah memberikan edukasi pasien untuk membedakan nyeri dada akibat asam lambung atau angina pektoris suspek...
Diskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Bagaimana edukasi untuk pasien dengan asam lambung DD/ angina pektoris - Jantung Ask the Expert
Dibalas 02 Januari 2023, 00:07
Anonymous
Dokter Umum
Selamat sore dr. Farhanah SpJP. Bagaimana cara mudah memberikan edukasi pasien untuk membedakan nyeri dada akibat asam lambung atau angina pektoris suspek miokard infark?
Terimakasih
Dibuat 29 Desember 2022, 15:43
02 Januari 2023, 00:07
dr.Daniel
Dokter Umum
Ijin membantu menjawab, mungkin membedakannya bisa sebagai berikut:Karakteristik nyeri:
- Lambung: PERIH/PANAS, biasanya nyeri tekan epigastrik (+), bisa disertai mual-muntah/ perut kembung/ sendawa
- Angina: nyeri terasa DIREMAS/DITINDIH berat (pada pasien DM terutama wanita lansia, karakteristik nyeri bisa menyerupai lambung) Onset nyeri:
- Lambung: sering malam hari, atau tanyakan saja sebelum nyeri apa ada konsumsi makanan tertentu yg bisa ningkatkan asam lambung (pedas, asam, kopi, obat NSAID/ steroid, dll)
- Angina: muncul/ memberat sewaktu AKTIFITAS, membaik ketika istirahatNamun perlu diperhatikan juga bahwa terkadang ada kasus angina yg keluhannya tdk full blown (misal pasien dengan keluhan muntah2 dan keringat dingin ternyata ACS)
- Lambung: PERIH/PANAS, biasanya nyeri tekan epigastrik (+), bisa disertai mual-muntah/ perut kembung/ sendawa
- Angina: nyeri terasa DIREMAS/DITINDIH berat (pada pasien DM terutama wanita lansia, karakteristik nyeri bisa menyerupai lambung) Onset nyeri:
- Lambung: sering malam hari, atau tanyakan saja sebelum nyeri apa ada konsumsi makanan tertentu yg bisa ningkatkan asam lambung (pedas, asam, kopi, obat NSAID/ steroid, dll)
- Angina: muncul/ memberat sewaktu AKTIFITAS, membaik ketika istirahatNamun perlu diperhatikan juga bahwa terkadang ada kasus angina yg keluhannya tdk full blown (misal pasien dengan keluhan muntah2 dan keringat dingin ternyata ACS)
29 Desember 2022, 16:11
dr.Farhanah Meutia, SpJP (K),FIHA
Dokter Spesialis Jantung
Untuk membedakan apakah keluhan di perut tersebut merupakan gejala infark miokard, maka perlu dilakukan ekg. Dari gambaran EKG tersebut, baru dapat ditentukan apakah pasien mengalami infark miokard akut atau tidak. Bila tidak didapatkan ST elevasi, maka sebaiknya dilanjutkan dengan pemeriksaan cardiac marker, seperti hs - troponin untuk memastikan, apakah pasien tidak sedang mengalami acute coronary seyndrome.
