ALO dr. Noor Diah, SpGK..Bagaimana mengatur diet protein pada pasien laki-laki usia 75 tahun dengan eGFR sekitar <40 ml/menit? Apakah harus menghentikan...
Diet protein pada lansia dengan gangguan ginjal - Gizi Klinik Ask The Expert - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Diet protein pada lansia dengan gangguan ginjal - Gizi Klinik Ask The Expert
ALO dr. Noor Diah, SpGK..
Bagaimana mengatur diet protein pada pasien laki-laki usia 75 tahun dengan eGFR sekitar <40 ml/menit? Apakah harus menghentikan semua asupan protein alami dan menggantinya dengan susu khusus renal impairment? Terimakasih
Selamat pagi dokter terima kasih atas pertanyaannya.
Pada kondisi nilai eGFR dibawah 40 diketahui terdapat penurunan fungsi ginjal. Bila pasien terdiagnosis gagal ginjal kronis tersebut bila dilakukan analisis maka termasuk kategori gagal ginjal stage 3. Perlu kita lihat kembali nilai dari fungsi ginjal (ureum , kreatinin) dan bila ada dibandingkan data laboratorium pasien sebelum dan yang terbaru. Mempertimbangkan pada kasus ini pasien adalah geriatri tentu kita perlu memikirkan penyesuaian asupan protein dan menganalisis analisis asupan protein pasien serta total kalori pasien sehari-hari. Pasien dapat mengalami perburukan hasil fungsi ginjal bila konsumsi protein atau selera makan pasien rendah. Pada kondisi pasien anoreksia geriatri maka sebaiknya asupan total kalori ditingkatkan bertahap untuk mencapai kebutuhan energi total. Pemberian protein pada pasien dengan kategori lansia tanpa hemodialisis masih dapat diberikan sebesar 0,6-0,8 kg/kgBB perhari. Protein tersebut diperoleh dari makanan sehari-hari yang disusun memenuhi 3 porsi makan besar dan snack. Sumber protein yang digunakan lebih diutamakan protein nilai biologis tinggi seperti sumber protein hewani, susu dan lainnya. Apabila pasien tidak mampu mempertahankan menjaga asupan makan sesuai kebutuhan kalori, protein, lemak harian atau pada kondisi varian asupan makan kurang ideal maka pemberian suplemen makanan cair khusus masalah renal dapat disarankan. Jumlah dan dosis pemberian suplemen renal perlu dihitung dan disesuikan dosisnya bersama total kalori dan protein asupan makan lain yang akan diberikan dokter.
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5962279/
terimakasih penjelasan lengkap ini dokter