Alo dokter sherly!

Sama seperti pengalaman dokter, saya terkadang juga menemukan pasien yang diedukasi seperti itu. Sebetulnya, kebanyakan buah dan sayur itu sifatnya rendah purin. Memang sih ada beberapa yang tinggi purin, misalnya asparagus, kembang kol, bayam, jamur, kacang hijau, dan kacang polong. Tapi bukan berarti tidak boleh makan sih setau saya dok.. cuma dibatasi saja.

Yang terbaik tetap diet gizi seimbang, rendah purin. cmiiw.

Pagi dok,

Kurang lebih sama spt yang disampaikan dr. Bedry. Menurut sumber yang saya dapatkan disini. Utk pengaturan diet rendah purin yang perlu dihindari itu konsumsi sumber protein hewani yang kaya akan purin seperti daging merah dan kerang, serta hindari alkohol.

Pada sumber lain juga disebutkan untuk konsumsi sayuran spt bayam, buncis, melinjo, kol, dan asparagus harus dibatasi. Sedangkan utk jenis sayuran lain wortel, labu siam, terong, kacang panjang, dll bisa dianjurkan. cmiiw

Silahkan jika ada pendapat dr TS lainnya, terimakasih.

Terima kasih untuk sharingnya, dr. Bedry dan dr.Fathir.. ^^

Ohya dok.. lalu seandainya ada pasien yg menyampaikan bhw ybs diedukasi berbeda oleh dokter lain mengenai diet rendah purin ini, bagaimana cara kt menyikapinya tnp terkesan merendahkan TS lain ya? Krn walaupun terkesan sederhana tp cukup sensitif.. Waktu itu jg oleh teman saya, dia jg bersikeras lebih percaya dgn dokter yg dikonsulkan di luar negeri tsb.. 😕

Alo dokter Sherly!

Menyampaikannya netral saja dok. Tidak menyalahkan juga.

Bilang saja setau dokter, di pedoman tatalaksana ACR seperti itu.

Saya lampirkan rekomendasi dari ACR 2012 ya dok.. Kalo ada TS yang punya sumber lebih baru monggo di share.

Thank you dok.. bermanfaat sekali😊