Facebook 
Masuk dengan Email
Alo dokter. Saya ingin diskusi. Ada pasien wantita usia 38 tahun datang dengan keluhan gigi goyangc. Terdapat sisa akar juga pada gigi 26 dan kalkulus di...
Diskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Pasien wanita usia 38 tahun dengan keluhan gigi goyang (36,37,46,47) setelah terapi kanker
Dibalas 21 Juli 2021, 17:45
Anonymous
Dokter Gigi
Alo dokter. Saya ingin diskusi. Ada pasien wantita usia 38 tahun datang dengan keluhan gigi goyangc. Terdapat sisa akar juga pada gigi 26 dan kalkulus di semua regio. Pasien mengaku sedang menjalani terapi kanker. Sebulan yang lalu cek gula normal. Tensi 130/100. Tindakan yang baru diberikan skeling. Apakah kegoyangan tersebut dikarnakan terapi kanker? Apakah ada jurnal yang menghubungkan keduanya? Mohon referensinya 🙏
Dibuat 21 Juli 2021, 16:54
21 Juli 2021, 17:45
drg. Rochman Mujayanto, Sp.PM
Dokter Gigi Spesialis
dear TS,
Pasien yang akan dilakukan tindakan kemoterapi atau radioterapi, sebelumnya harus dilakukan dental clearence. Dental clearence adalah prosedur kedokteran gigi untuk menghilangkan focal infeksi di rongga mulut. Scalling, tumpatan, dan pencabutan gigi yg tidak bisa dipertahankan. Tindakan ini mencegah terjadinya komplikasi infeksi akibat penurunan daya tahan tubuh saat terapi kanker. Selama terapi kanker kontra indikasi dilakukan tindakan di rongga mulut, rawan terjadinya perdarahan, secondary infeksi, atau gangguan proses penyembuhan luka.Nampaknya pada kasus TS, kegoyangan gigi akibat adanya fokal infeksi akibat terapi kanker.
Sumber bacaan yg disarankan adalah textbook Oral Medicine atau Oral Pathology pada bagian "Perawatan Pasien Medicallally Compromissed".
Pasien yang akan dilakukan tindakan kemoterapi atau radioterapi, sebelumnya harus dilakukan dental clearence. Dental clearence adalah prosedur kedokteran gigi untuk menghilangkan focal infeksi di rongga mulut. Scalling, tumpatan, dan pencabutan gigi yg tidak bisa dipertahankan. Tindakan ini mencegah terjadinya komplikasi infeksi akibat penurunan daya tahan tubuh saat terapi kanker. Selama terapi kanker kontra indikasi dilakukan tindakan di rongga mulut, rawan terjadinya perdarahan, secondary infeksi, atau gangguan proses penyembuhan luka.Nampaknya pada kasus TS, kegoyangan gigi akibat adanya fokal infeksi akibat terapi kanker.
Sumber bacaan yg disarankan adalah textbook Oral Medicine atau Oral Pathology pada bagian "Perawatan Pasien Medicallally Compromissed".
21 Juli 2021, 17:07
dr.Kevin Adrian
Dokter Umum
Selamat sore dok,
mencoba menjawab sedikit, walau mungkin ini bukan ranah kompetensi saya,
Dari beberapa journal dan referensi yang saya dapat, terapi kanker seperti kemoterapi dan terapi radiasi, khususnya yang dilakukan di daerah kepala dan leher, bisa berdampak pada gigi dan gusi, termasuk receeding gums, munculnya kalkulus, mulut kering, dan penyakit periodontal.
Referensi:
https://www.cancer.gov/about-cancer/treatment/side-effects/mouth-throat/oral-complications-pdq#:~:text=Chemotherapy%20and%20radiation%20therapy%20may,%2C%20infections%2C%20and%20tooth%20decay.
https://www.cancer.net/coping-with-cancer/physical-emotional-and-social-effects-cancer/managing-physical-side-effects/dental-and-oral-health
https://www.nidcr.nih.gov/sites/default/files/2017-09/chemotherapy-and-your-mouth.pdf
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7409086/
https://www.hopkinsmedicine.org/kimmel_cancer_center/cancers_we_treat/head_neck/cancers/dental_health.html
Pada pasien ini, terapi kanker yang diberikan apakah kemoterapi atau ada riwayat terapi di daerah kepala/leher Dok?
