Alo Dokter!Di tengah perkembangan teknologi digital, mau tidak mau, dunia kedokteran perlu beradaptasi dan mengikuti kemajuan jaman. Salah satu hal baru...
Integrasi Rating dan Review di Chat Bersama Dokter dan Booking Dokter ALODOKTER - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Dibuat 19 Februari 2020, 14:21
20 Februari 2020, 19:04
dr.Antonius Sarwono Sandi Agus Sp.BTKV, FIHA, MH, FICS.
Dokter Spesialis Bedah Thoraks Kardio Vaskuler
20 Februari 2020, 09:55
bagus dok fiturnya. saran, selain yang sudah disebut para TS diatas, juga saya masih sering mendapatkan tidak muncul tanda chat baru bila ada beberapa konsul yang masuk. disamping itu juga mohon adanya fitur search agar memudahkan menjawab user yang konsul 2x. terimakasih.
Wah sama dok. Saya selalu ditegur berulang kali karena terlalu lama menjawab, padahal tidak muncul tanda chat baru. Ya mau bagaimana lagi ya. HP dipegang terus (takutnya paparan radiasi kan ya dok)
Sampai ganti hp android juga masih sama, entah apa penyebabnya.
Semoga ada penyelesaian.
Salam.
Sampai ganti hp android juga masih sama, entah apa penyebabnya.
Semoga ada penyelesaian.
Salam.
20 Februari 2020, 19:12
20 Februari 2020, 09:55
bagus dok fiturnya. saran, selain yang sudah disebut para TS diatas, juga saya masih sering mendapatkan tidak muncul tanda chat baru bila ada beberapa konsul yang masuk. disamping itu juga mohon adanya fitur search agar memudahkan menjawab user yang konsul 2x. terimakasih.
Terimakasih TS. Cukup mewakili apa yg saya alami.
20 Februari 2020, 19:39
dr. Fatnan Setyo Hariwibowo SpPD
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
20 Februari 2020, 09:55
bagus dok fiturnya. saran, selain yang sudah disebut para TS diatas, juga saya masih sering mendapatkan tidak muncul tanda chat baru bila ada beberapa konsul yang masuk. disamping itu juga mohon adanya fitur search agar memudahkan menjawab user yang konsul 2x. terimakasih.
Saya juga sependapat,
Selain itu,utk offline mohon ada switch online/offline yg dpt kita lakukan sendiri. karena selama ini maksimal 1 jam sebelum memulai sesi.
karena saya merasakan saat menjawab konsulen tiba-tiba ada pasien emergensi yang harus dijawab. Agar tidak ada chat baru kembali,
Terima kasih tim alodokter membuka ruang untuk masukan 👍👍👍
Selain itu,utk offline mohon ada switch online/offline yg dpt kita lakukan sendiri. karena selama ini maksimal 1 jam sebelum memulai sesi.
karena saya merasakan saat menjawab konsulen tiba-tiba ada pasien emergensi yang harus dijawab. Agar tidak ada chat baru kembali,
Terima kasih tim alodokter membuka ruang untuk masukan 👍👍👍
20 Februari 2020, 22:45
dr.Oky Trisdiana Wahyat
Dokter Spesialis Bedah
Saya dalah status review, berapa lama ya? Kan ada pertanyaan test, itu kapan ya?
20 Februari 2020, 23:17
dr. Riza Mawaddatar R
Dokter Umum
Alo dokter, saya setuju dengan pendapat teman sejawat diatas. Mohon masukannya, untuk feedback dari dokter ke pasien apakah perlu diadakan dok? mengingat beberapa review dari pasien ada beberapa yg tdk sesuai, padahal usernya sendiri terkadang lama membalas atau pertanyaannya terlalu banyak dan berbelit-belit.
untuk notifikasi balasan dari user, sy juga sering tdk dapat, jd harus rajin mengecek "jawaban saya". 🙏
untuk notifikasi balasan dari user, sy juga sering tdk dapat, jd harus rajin mengecek "jawaban saya". 🙏
21 Februari 2020, 08:05
dr. Testiana Galuh, Sp.M
Dokter Spesialis Mata
20 Februari 2020, 19:04
Sampai ganti hp android juga masih sama, entah apa penyebabnya.
Semoga ada penyelesaian.
Salam.
nah benar dok saya juga. dan yang sering banget, saya balas2in chat yang masuk setelahnya sampai panjang percakapannya. ternyata yang lebih dulu bertanya belum saya respon karena tidak ada tanda di halaman chat itu. semoga segera ketemu masalahnya.
21 Februari 2020, 09:09
dr.Khoir Amaliin
Dokter Umum
Kurang lebihnya sama dengan TS lain terkait usulan fitur
1. Review untuk pasien , agar pasien juga tidak semena-mena mereview dokter nya seperti TS lain padahal pasien yang pertanyaannya jauh melenceng , beda topik, bahkan hanya curhat sudah dilayani sampai berjam jam tidak selesai justru memberikan bad review ke dokter . Dari diskusi dengan TS lain pun ada beberapa pasien yang tidak direkomendasikan untuk diambil karena bertanya berputar-putar terus, sebaiknya yang begini diberitanda
2. Read Message agar tahu kapan harus close menunggu 1 jam setelah tidak respon atau bisa beberapa menit saja setelah di read tidak dibalas. Ini juga membuat backlog karena tidak bisa ambil pertanyaan lain sedangkan user yang lama tiba2 menjawab walaupun dengan ucapan terimakasih atau oke saja tetap menghambat pick pertanyaan berikutnya
3. Batasan yang jelas bagi pasien untuk menanyakan 1 topik pada 1 sesi chat
4. Tanda pada chat jika dokter masih menjawab pasien lainnya
5. Fitur sembunyikan chat bagi pasien sebaiknya tetap dapat diakses dokter ya , bagaimanapun rekam medis pasien harus diketahui dokter yang terlibat sebelum atau setelahnya. Beberapa pasien menanyakan hal berulangkali berputar-putar, namun histori chat tidak ada. Jadi tidak tahu apakah ini pasien nya udah pernah menanyakan dengan berputar2 ke dokter lain apa belum.
1. Review untuk pasien , agar pasien juga tidak semena-mena mereview dokter nya seperti TS lain padahal pasien yang pertanyaannya jauh melenceng , beda topik, bahkan hanya curhat sudah dilayani sampai berjam jam tidak selesai justru memberikan bad review ke dokter . Dari diskusi dengan TS lain pun ada beberapa pasien yang tidak direkomendasikan untuk diambil karena bertanya berputar-putar terus, sebaiknya yang begini diberitanda
2. Read Message agar tahu kapan harus close menunggu 1 jam setelah tidak respon atau bisa beberapa menit saja setelah di read tidak dibalas. Ini juga membuat backlog karena tidak bisa ambil pertanyaan lain sedangkan user yang lama tiba2 menjawab walaupun dengan ucapan terimakasih atau oke saja tetap menghambat pick pertanyaan berikutnya
3. Batasan yang jelas bagi pasien untuk menanyakan 1 topik pada 1 sesi chat
4. Tanda pada chat jika dokter masih menjawab pasien lainnya
5. Fitur sembunyikan chat bagi pasien sebaiknya tetap dapat diakses dokter ya , bagaimanapun rekam medis pasien harus diketahui dokter yang terlibat sebelum atau setelahnya. Beberapa pasien menanyakan hal berulangkali berputar-putar, namun histori chat tidak ada. Jadi tidak tahu apakah ini pasien nya udah pernah menanyakan dengan berputar2 ke dokter lain apa belum.
21 Februari 2020, 09:27
dr. Yoshua Viventius SpAk
Dokter Spesialis Akupunktur Medik
Selamat pagi,
1. Saya melihat selama ini testimonial dan review dari Pasien kepada semua teman sejawat di Alodokter rata rata baik sehingga menambah semangat kita dalam mengedukasi Pasien. Banyak Pasien memberikan apresiasi sehingga kita tertantang untuk belajar lebih banyak lagi.
2. Review negatif ada tapi hanya hitungan jari 1-2 pasien dari 3000-an pasien. Review negatif tentu juga menjadi bahan masukan dan intropeksi diri, namun saran saya review negatif bisa melalui email dan teguran langsung ke dokter yang bersangkutan, jangan ditampilkan di halaman yang dapat dibaca oleh semua user karena dapat menimbulkan persepsi negatif padahal review negatif dapat bersifat subjektif dari pasien tersebut dan bukan menggambarkan keseluruhan jawaban dari dokter yang bersangkutan. Contoh dokter memang secara etika kedokteran dalam konsultasi online tidak boleh merekomendasikan berdasarkan merk obat/produk susu/produk kecantikan/produk tertentu, meskipun sesudah diedukasi mayoritas pasien paham etika kedokteran, ada beberapa pasien yang tetap memaksakan dokter untuk menjawab berdasarkan keinginan pasien.
Terimakasih.
1. Saya melihat selama ini testimonial dan review dari Pasien kepada semua teman sejawat di Alodokter rata rata baik sehingga menambah semangat kita dalam mengedukasi Pasien. Banyak Pasien memberikan apresiasi sehingga kita tertantang untuk belajar lebih banyak lagi.
2. Review negatif ada tapi hanya hitungan jari 1-2 pasien dari 3000-an pasien. Review negatif tentu juga menjadi bahan masukan dan intropeksi diri, namun saran saya review negatif bisa melalui email dan teguran langsung ke dokter yang bersangkutan, jangan ditampilkan di halaman yang dapat dibaca oleh semua user karena dapat menimbulkan persepsi negatif padahal review negatif dapat bersifat subjektif dari pasien tersebut dan bukan menggambarkan keseluruhan jawaban dari dokter yang bersangkutan. Contoh dokter memang secara etika kedokteran dalam konsultasi online tidak boleh merekomendasikan berdasarkan merk obat/produk susu/produk kecantikan/produk tertentu, meskipun sesudah diedukasi mayoritas pasien paham etika kedokteran, ada beberapa pasien yang tetap memaksakan dokter untuk menjawab berdasarkan keinginan pasien.
Terimakasih.
21 Februari 2020, 18:31
dr. Gina Amanda, Sp.P
Dokter Spesialis Paru
Alodok,sy kira review di booking jadwal dokter tidak perlu ya. Karena berbeda dg user di alodokter. Belum tentu yg berikan review d booking jadwal dokter adalah yg benar2 berobat dg dokter tsb.
Sy lihat td bahwa user bisa berikan komentar kalau pernah berobat d dokter tsb. Padahal belum tentu org tsb benar2 ke dokter tsb. Hospital review yg ada di fiture google jangan disamakan dg utk dokter secara pribadi. Tks.
Sy lihat td bahwa user bisa berikan komentar kalau pernah berobat d dokter tsb. Padahal belum tentu org tsb benar2 ke dokter tsb. Hospital review yg ada di fiture google jangan disamakan dg utk dokter secara pribadi. Tks.
21 Februari 2020, 18:31
dr. Gina Amanda, Sp.P
Dokter Spesialis Paru
Alodok,sy kira review di booking jadwal dokter tidak perlu ya. Karena berbeda dg user di alodokter. Belum tentu yg berikan review d booking jadwal dokter adalah yg benar2 berobat dg dokter tsb.
Sy lihat td bahwa user bisa berikan komentar kalau pernah berobat d dokter tsb. Padahal belum tentu org tsb benar2 ke dokter tsb. Hospital review yg ada di fiture google jangan disamakan dg utk dokter secara pribadi. Tks.
Sy lihat td bahwa user bisa berikan komentar kalau pernah berobat d dokter tsb. Padahal belum tentu org tsb benar2 ke dokter tsb. Hospital review yg ada di fiture google jangan disamakan dg utk dokter secara pribadi. Tks.
21 Februari 2020, 19:47
dr. Gina Amanda, Sp.P
Dokter Spesialis Paru
21 Februari 2020, 19:13
Oke dok, terima ksh infonya
23 Februari 2020, 16:06
dr. Raka Aldy Nugraha
Dokter Umum
Izin menambahkan ya dok.
1. Bila memungkinkan juga perlu ada penyaringan pasien-pasien mana saja yang berhak untuk memberikan review untuk membantu mengurangi kemungkinan review yang tidak relevan, misal pasien-pasien yang termasuk ke dalam kategori spam dan pasien yang tidak menjawab chatbot sebaiknya tidak diberikan kesempatan untuk memberikan review karena kecenderungan untuk memberikan review yang buruk atau tidak relevan cukup tinggi, namun sebetulnya ada peran dari perilaku pasien yang tidak sesuai juga.
2. kalau memungkinkan untuk chatbot sendiri, sebaiknya bagi dokter ada pilihan untuk membatalkan chatbot bila pasien tidak kunjung menjawab atau ada pemberitahuan bagi dokternya bila waktu jawab chatbot telah habis dan memberikan kesempatan bagi dokter untuk mengubah kesimpulan sehingga laju kesimpulan yang kurang relevan dengan pertanyaan dapat dikurangi, khususnya pada kasus salah pilih chatbot dsb, jadi sebaiknya tidak tertutup secara otomatis
3. Saya rasa fitur dimana dokter bisa melihat riwayat konsultasi pasien perlu tetap dipertahankan atau bahkan mungkin bisa ditingkatkan dok, misalnya pada pasien yang sebelumnya pernah berkonsultasi dg dokter yang bersangkutan atau pasien dg riwayat pertanyaan dg topik yang serupa bisa diberikan notifikasi pada dokter yang sedang menjawab pertanyaan dengan direct link langsung ke riwayat pertanyaan sebelumnya.
4. Chatbot mungkin bisa diexpand lagi ke topik2 yang kiranya sangat umum ditanyakan di apps alodokter namun belum ada chatbotnya, dengan menganalisis data statistik untuk survey topik pertanyaan tersering di Alodokter
Terima kasih dok
1. Bila memungkinkan juga perlu ada penyaringan pasien-pasien mana saja yang berhak untuk memberikan review untuk membantu mengurangi kemungkinan review yang tidak relevan, misal pasien-pasien yang termasuk ke dalam kategori spam dan pasien yang tidak menjawab chatbot sebaiknya tidak diberikan kesempatan untuk memberikan review karena kecenderungan untuk memberikan review yang buruk atau tidak relevan cukup tinggi, namun sebetulnya ada peran dari perilaku pasien yang tidak sesuai juga.
2. kalau memungkinkan untuk chatbot sendiri, sebaiknya bagi dokter ada pilihan untuk membatalkan chatbot bila pasien tidak kunjung menjawab atau ada pemberitahuan bagi dokternya bila waktu jawab chatbot telah habis dan memberikan kesempatan bagi dokter untuk mengubah kesimpulan sehingga laju kesimpulan yang kurang relevan dengan pertanyaan dapat dikurangi, khususnya pada kasus salah pilih chatbot dsb, jadi sebaiknya tidak tertutup secara otomatis
3. Saya rasa fitur dimana dokter bisa melihat riwayat konsultasi pasien perlu tetap dipertahankan atau bahkan mungkin bisa ditingkatkan dok, misalnya pada pasien yang sebelumnya pernah berkonsultasi dg dokter yang bersangkutan atau pasien dg riwayat pertanyaan dg topik yang serupa bisa diberikan notifikasi pada dokter yang sedang menjawab pertanyaan dengan direct link langsung ke riwayat pertanyaan sebelumnya.
4. Chatbot mungkin bisa diexpand lagi ke topik2 yang kiranya sangat umum ditanyakan di apps alodokter namun belum ada chatbotnya, dengan menganalisis data statistik untuk survey topik pertanyaan tersering di Alodokter
Terima kasih dok
23 Februari 2020, 16:58
dr.Seruni Era Lestari, SpM
Dokter Spesialis Mata
Selain hal2 yg sudah dijelaskan oleh TS yg lain, sebaiknya juga:
1. Pasien diberikan informasi sebelumnya bahwa tidak boleh menanyakan merk obat krn dapat dianggap sebagai iklan/ komersil, krn sudah beberapa kali mendapat pertanyaan yg sifatnya sedikit memaksa mengenai merk obat
2. Pasien juga harus mendapatkan informasi sebelumnya bahwa dokter tidak bisa memberikan obat2an diluar obat berlabel hijau dan sifat alodokter lebih ke arah konsultasi dan edukasi mengenai kondisi penyakit..krn tidak sedikit juga pasien yg kecewa krn tidak mendapat resep obat
3.Mungkin lebih baik ada fitur search juga di bagian "dokter" agar dapat mencari nama kita dengan tidak bersusah payah menscroll ke bawah utk membaca ulasan dari pasien jika kita offline mengingat jumlah dokter di alodokter yg sudah cukup banyak
1. Pasien diberikan informasi sebelumnya bahwa tidak boleh menanyakan merk obat krn dapat dianggap sebagai iklan/ komersil, krn sudah beberapa kali mendapat pertanyaan yg sifatnya sedikit memaksa mengenai merk obat
2. Pasien juga harus mendapatkan informasi sebelumnya bahwa dokter tidak bisa memberikan obat2an diluar obat berlabel hijau dan sifat alodokter lebih ke arah konsultasi dan edukasi mengenai kondisi penyakit..krn tidak sedikit juga pasien yg kecewa krn tidak mendapat resep obat
3.Mungkin lebih baik ada fitur search juga di bagian "dokter" agar dapat mencari nama kita dengan tidak bersusah payah menscroll ke bawah utk membaca ulasan dari pasien jika kita offline mengingat jumlah dokter di alodokter yg sudah cukup banyak
23 Februari 2020, 16:58
dr.Seruni Era Lestari, SpM
Dokter Spesialis Mata
Selain hal2 yg sudah dijelaskan oleh TS yg lain, sebaiknya juga:
1. Pasien diberikan informasi sebelumnya bahwa tidak boleh menanyakan merk obat krn dapat dianggap sebagai iklan/ komersil, krn sudah beberapa kali mendapat pertanyaan yg sifatnya sedikit memaksa mengenai merk obat
2. Pasien juga harus mendapatkan informasi sebelumnya bahwa dokter tidak bisa memberikan obat2an diluar obat berlabel hijau dan sifat alodokter lebih ke arah konsultasi dan edukasi mengenai kondisi penyakit..krn tidak sedikit juga pasien yg kecewa krn tidak mendapat resep obat
3.Mungkin lebih baik ada fitur search juga di bagian "dokter" agar dapat mencari nama kita dengan tidak bersusah payah menscroll ke bawah utk membaca ulasan dari pasien jika kita offline mengingat jumlah dokter di alodokter yg sudah cukup banyak
1. Pasien diberikan informasi sebelumnya bahwa tidak boleh menanyakan merk obat krn dapat dianggap sebagai iklan/ komersil, krn sudah beberapa kali mendapat pertanyaan yg sifatnya sedikit memaksa mengenai merk obat
2. Pasien juga harus mendapatkan informasi sebelumnya bahwa dokter tidak bisa memberikan obat2an diluar obat berlabel hijau dan sifat alodokter lebih ke arah konsultasi dan edukasi mengenai kondisi penyakit..krn tidak sedikit juga pasien yg kecewa krn tidak mendapat resep obat
3.Mungkin lebih baik ada fitur search juga di bagian "dokter" agar dapat mencari nama kita dengan tidak bersusah payah menscroll ke bawah utk membaca ulasan dari pasien jika kita offline mengingat jumlah dokter di alodokter yg sudah cukup banyak
25 Februari 2020, 17:07
dr.Tri Gunawan, SpOG
Dokter Spesialis Kandungan
Alodok dr.Alni..adanya fitur yg disebutkan memang bagus..namun mungkin di sini saya menyampaikan keluhan sama dg beberapa TS, ketika ada chat baru atau notifikasi pertanyaan baru sering tidak muncul kalo kita gak ngecek di "jawaban saya" krn spt TS lain bilang gak selalu kita pegang HP,,mungkin bisa dibuat kayak alarm notifikasi yg bisa membuat kita sadar ada chat baru,,saya pikir karena Hp saya yg minta ganti hehe...tp ternyata TS lain juga sama...
Oh iya kalo bisa Alomedika bisa masuk di Applestore tdk hanya di android (iphone saya jd gak kepake hehehe)..
Oh iya kalo bisa Alomedika bisa masuk di Applestore tdk hanya di android (iphone saya jd gak kepake hehehe)..