Alo dr. Puspita, izin bantu menjawab Dok. Mungkin bisa diambil kemungkinan secara garis besar ke arah infeksi atau non infeksi, Dok. Misalnya perlu diketahui juga apakah sering keringat malam itu juga disertai dengan demam atau batuk lama. Selanjutnya mengenai gangguan tiroid saya setuju Dokter, walaupun secara fisik klinis kurang mendukung tapi bisa diambil sebagai diagnosis banding sambil menunggu hasil laboratorium. 
Serta jika nantinya semua normal, mungkin juga bisa diambil kemungkinan gangguan cemas atau insomnia, sehingga perlu digali lagi dari pencetus atau faktor risiko keluhan gelisahnya dan keluhan kondisi psikis lainnya. 
CMIIW 

Gejala mengarah ke hipertiroid type toxic, coba dilakukan pemeriksaan fisik kelenjar tiroid ada pembesaran atau tidak, dihitung gejala klinis dengan skor new castle, lakukan pemeriksaan T3,T4 dan TSH, jika semuanya normal bisa di alihkan ke psikiatri gejala gangguan cemas atau jika ada gejala psikotik bs diarahkan ke skizofrenia paranoid

Alodok, izin menjawab ya dok

Mengenai keringat malam hari yang sifatnya "akut" merupakan suatu hal yang kompleks karena dapat melibatkan mekanisme termoregulasi maupun non termoregulasi.  Mekanisme non termoregulasi dapat dikatikan dengan penggunaan obat-obatan yang memengaruhi kerja saraf simpatis, pusat termoregulasi, atau kelenjar keringat. Kemudian, gangguan tahap tidur, gangguan sistem saraf otonom, kelainan medula dan sumsum tulang belakang, penurunan osmolalitas serum atau kelainan fungsi osmoreseptor, hiperkapnia, dan stimulasi kelenjar keringat langsung oleh tekanan, panas, trauma, atau toksin

Namun, kalau dikatikan dengan masalah medis ada banyak sekali kondisi medis yg berkaitan dengan kondisi keringat malam. Mungkin ini bisa membantu dok:

https://www.aafp.org/afp/2003/0301/p1019.html

Mengingat onsetnya akut jgn lupa digali apakah yang bersangkutan minum obat pelangsing apa tidak, krn obat pelangsing kadangkala didalamnya  mengandung hormon tiroid,dari onset penyakit yang akut bisa jadi ini penyebabnya