Facebook 
Masuk dengan Email
Alo dokter,, ijin bertanya. Saat pandemi covid-19 seperti sekarang ini,, untuk mencegah penularan salah satunya dengan melaksanakan etika bersin dan batuk...
Diskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Etika batuk pada masyarakat di tengah pandemi COVID-19
Dibalas 10 April 2020, 19:23
Anonymous
Dokter Umum
Alo dokter,, ijin bertanya. Saat pandemi covid-19 seperti sekarang ini,, untuk mencegah penularan salah satunya dengan melaksanakan etika bersin dan batuk yang sesuai dengan panduan kesehatan. Tapi akhir akhir ini masih sering menemui orang batuk yang belum melakukan etika dengan benar dan sering pula saya lihat orang yang meludah/ membuang dahak sembarang. Ketika di tempat umum dan tidak membawa tissue atau tidak dekat toilet,, bagaimanakah edukasi membuang dahak yang benar? Misalnya ditelan kembali apakah aman juga dari sisi kesehatan?
Dibuat 10 April 2020, 06:41
10 April 2020, 19:23
dr. Hudiyati Agustini
Dokter Umum
Alo dokter,
Sebuah penelitian mempelajari efek pembersihan mukus dari tenggorokan dengan cara batuk keras, membersihkan tenggorokan dengan keras, batuk pelan, membersihkan tenggorokan dengan pelan, menelan kering, dan menelan dengan bolus cairan. Dari enam perilaku pembersihan yang diteliti, hanya cara membersihkan tenggorokan dengan keras yang menyebabkan dahak makin kental dan mempengaruhi pita suara. Dan dari penelitian ini tampak adanya efek menguntungkan dari menelan bolus cairan. Namun, subjek penelitian ini sedikit karena itu perlu penelitian lebih lanjut.
Sedangkan efek menelan mukus masuk ke dalam saluran cerna tidak berbahaya, karena di dalam lambung mukus akan dihancurkan oleh asam dan enzim yang kuat. Selain itu lapisan lender yang tebal di dinding saluran cerna akan mengisolasi mukus sehingga tidak masuk ke dalam aliran darah tubuh.
Referensi:
