Hai dr. Nurul,

Ibu hamil yang sehat dapat menjalankan puasa Ramadan dengan aman. Nah, agar puasa dapat berjalan dengan baik, maka ibu hamil perlu memperhatikan asupan nutrisi secara baik. Tentu, pastikan asupan kalori sesuai dengan kebutuhan saat ibu hamil. Kalori atau energi tersebut didistribusikan pada setiap jenis zat gizi makro, yakni karbohidrat, protein, dan lemak. Makan dalam jumlah cukup dengan komposisi seimbang merupakan pilihan tepat untuk mendapatkan zat gizi yang bermanfaat bagi kesehatan, baik saat sehat maupun saat berbuka puasa untuk mendapatkan zat gizi yang cukup dan bervariasi. Hindari berbuka dengan sirup ataupun kudapan yang tinggi kalori, gula sederhana, dan lemak berlebihan. Misalnya, saat berbuka, ibu dapat mengonsumsi sup buah segar yang dibuat dari susu rendah lemak, lalu dilanjutkan dengan makan utama yang berisi makanan pokok dengan lauk, sayur, dan buah secara lengkap saat sahur dan berbuka. Selingan antara sahur dan berbuka dapat mengonsumsi susu ataupun makanan kudapan yang sehat lainnya, seperti buah, puding, kacang hijau, dan lain-lain. Pastikan makanan yang dikonsumsi, diolah secara sehat dan tidak banyak mengandung gula, garam, dan lemak berlebihan. Sementara, ibu menyusui dapat berpuasa apabila bayi sudah berusia >6 bulan (sudah tidak ASI ekslusif) lagi, selera makan anak baik, anak sedang tidak dalam masa target kejar berat badan, ibu tidak sedang sakit dan tidak sedang menurun produksi ASInya. Pada keadaan hamil maupun menyusui, prinsip makan sehat yang telah dikemukan sebelumnya perlu diperhatikan dengan baik. Tak lupa, pastikan minum cukup air dan teratur untuk mencegah dehidrasi. Terima kasih.