Alo dr Anonymous, penggunaan obat antasid dengan magnesium/kalsium aman untuk dikonsumsi saat mengandung. Pada studi hewan, efek teratogenik tidak ditemukan. Penggunaan obat yang mengandung bikarbonat seperti sodium bikarbonat sebaiknya dihindari karena dapat menyebabkan gangguan metabolik dan cairan pada ibu dan anak. Penggunaan antasida aluminum juga tidak disarankan akibat potensi gangguan perkembangan pada anak. Namun sukralfat dapat diberikan karena sejauh ini  Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) pada ibu dan bayi pada sukralfat tidak ditemukan. Hasil studi pemberian PPI pada ibu hamil pada saat ini masih inkonklusif, dan dapat diberikan apabila gejala ibu tidak mengalami resolusi dengan medikamentosa lain. 

Selain daripada penggunaan medikamentosa, ibu hamil yang mempunyai gastritis perlu menjaga pola hidup yang sehat untuk mengontrol rekurensi gejala.

Bromhexine didapatkan masuk dalam kategori A, sehingga cukup aman untuk diberikan pada ibu hamil. Namun seperti dengan obat over the counter (OTC) lainnya, tidak disarankan untuk pemakaian jangka panjang. Saat ini belum ada data apabila bromheksin dapat dieksresikan ke dalam ASI atau pun efek bahayanya terhadap bayi menyusu. Oleh karena itu, bromhexine tidak direkomendasikan pada ibu menyusui.

Penggunaan analgetik multipel umum dipakai dalam praktek sehari-hari, contohnya obat kombinasi asetaminofen dan OAINS.  Hal ini dikarenakan obat analgetik pada golongan tertentu diciptakan untuk target mekanisme nyeri yang spesifik, sehingga kombinasi obat diperlukan apabila resolusi nyeri belum/tidak tercapai dengan monoterapi saja. Meski demikian perlu diperhatikan kontraindikasi, riwayat alergi, dan interaksi antar obat dalam memberikan terapi analgetik kombinasi pada pasien.