Pagi dok, saya mau bertanya pada pasien dengan keluhan sulit menelan dalam kondisi pandemi seperti ini, apakah masi bisa kita gunakan methylprednisolon untuk...
Penggunaan methylprednisolone pada pasien dengan keluhan sulit menelan di masa pandemi - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Penggunaan methylprednisolone pada pasien dengan keluhan sulit menelan di masa pandemi
  Dibalas 21 April 2020, 12:31 
  
    dr.Ulfa Zora  
  Dokter Umum 
 Pagi dok, saya mau bertanya pada pasien dengan keluhan sulit menelan dalam kondisi pandemi seperti ini, apakah masi bisa kita gunakan methylprednisolon untuk gejala tsb?
 Dibuat 20 April 2020, 09:50 
   21 April 2020, 01:27 
  
    dr. Rano Aditomo, Sp.T.H.T.B.K.L  
  Dokter Spesialis THT 
  Maaf dok, sulit menelan (disfagia) atau nyeri telan (odinofagia)? Pasien usia brp ya dok?   
   21 April 2020, 12:17 
  
    dr.Ulfa Zora  
  Dokter Umum 
  Pasien usia 65 tahun dengan keluhan sulit menelan dok ,ada udem palpebra minimal , pasien dengan riwayat alergi, terakhir kali mengkonsumsi udang.   
   20 April 2020, 14:28 
  
    dr.Ciho Olfriani  
  Dokter Umum 
 Alo Dokter, untuk pemberian kortikosteroid saat pandemi seperti ini perlu dilakukan dengan hati-hati, dok, apalagi mengingat salaha satu gejala COVID-19 adalah nyeri tenggorokan. WHO dan CDC merekomendasikan untuk menghindari penggunaan kortikosteroid sebagai terapi COVID-19, kecuali ada syok septik.
Alomedika juga sudah membahas lebih dalam mengenai hal ini. Silahkan baca di link berikut ya, dok.
https://www.alomedika.com/kortikosteroid-untuk-penanganan-covid-19
  20 April 2020, 16:42 
  
    dr.Eva Naomi Oretla  
  Dokter Umum 
  Alo Dokter. Sebaiknya untuk pemberian obat golongan kortikosteroid dengan keluhan nyeri tenggorokan ataupun nyeri menelan saat masa pandemi ini perlu diperhatikan dengan cermat. Karena bisa jadi pasien yang datang dengan keluhan nyeri tenggorokan ataupun nyeri menelan merupakan salah satu dari manifestasi klinis yang disebabkan oleh infeksi virus covid-19 (walaupun tidak semua pasien dengan klinis seperti itu namun sebagai praktisi kita tetap harus waspada dan pasien harus dilakukan pemeriksaan untuk konfirmasi penyebab infeksi apabila ada kecurigaan ke arah infeksi oleh covid-19 yang didukung dengan gejala klinis covid-19 lainnya). Pemberian kortikosteroid bertujuan untuk meredakan inflamasi dan mensupresi sistem imunitas. Efek supresi sistem imunitas ini yang dikhawatirkan dapat memperburuk keadaan pasien yang datang dengan keluhan nyeri tenggorokan ataupun nyeri saat menelan tanpa diketahui status infeksi covid-19. 
Ada jurnal yang mengatakan pemberian kortikosteroid untuk nyeri menelan dapat mengurangi gejala dalam waktu 48 jam, namun ada juga yang menyatakan pemberian kortikosteroid tidak mengurangi gejala yang signifikan dalam 24-48 jam. Pada pasien yang mengalami nyeri tenggorokan dan nyeri menelan dapat kita berikan vitamin C dosis ekstra untuk mengurangi gejala. Fungsi dari pemberian vitamin C dalam hal ini sebagai co-faktor enzimatik antioksidan serta sebagai modulasi sistem imun. Pemberian vitamin C dosis ekstra pada kondisi inflamsi dikarenakan dalam kondisi inflamasi kebutuhan vitamin C meningkat, namun absorbsi tubuh terhadap vitamin C tidak maksimal. Berikut saya sertakan link dari beberapa jurnal dan tinjauan pustaka sebagai referensi dari penjelasan saya. Semoga membantu.
Corticosteroids for sore throat: a clinical practice guideline
Tinjauan Informasi Medis Mengenai Pemberian Kortikosteroid Pada Nyeri Tenggorokan
Oral vitamin C supplements to prevent and treat acute upper respiratory tract infections
   
 Ada jurnal yang mengatakan pemberian kortikosteroid untuk nyeri menelan dapat mengurangi gejala dalam waktu 48 jam, namun ada juga yang menyatakan pemberian kortikosteroid tidak mengurangi gejala yang signifikan dalam 24-48 jam. Pada pasien yang mengalami nyeri tenggorokan dan nyeri menelan dapat kita berikan vitamin C dosis ekstra untuk mengurangi gejala. Fungsi dari pemberian vitamin C dalam hal ini sebagai co-faktor enzimatik antioksidan serta sebagai modulasi sistem imun. Pemberian vitamin C dosis ekstra pada kondisi inflamsi dikarenakan dalam kondisi inflamasi kebutuhan vitamin C meningkat, namun absorbsi tubuh terhadap vitamin C tidak maksimal. Berikut saya sertakan link dari beberapa jurnal dan tinjauan pustaka sebagai referensi dari penjelasan saya. Semoga membantu.
Corticosteroids for sore throat: a clinical practice guideline
Tinjauan Informasi Medis Mengenai Pemberian Kortikosteroid Pada Nyeri Tenggorokan
Oral vitamin C supplements to prevent and treat acute upper respiratory tract infections
  20 April 2020, 21:20 
  
    dr.Ulfa Zora  
  Dokter Umum 
  Terimakasih dok atas informasinya   
   21 April 2020, 12:23 
  
    dr. Rano Aditomo, Sp.T.H.T.B.K.L  
  Dokter Spesialis THT 
  Nah hrs dibedakan dok, kalau disfagia krn alergi, sy tdk prnh menemukan ya dok.. mgkn TS lain ad yg prnh ktmu. Apkh krn lidahnya bengkak? Uvula atau epiglotisnya yg bengkak? Mgkn kalau yakin krn alergi, lbh baik diberikan antihistamin saja... Dan prlu dipikirkan penyebab disfagia yg lain (baik mekanik maunlpun neuromuskuler).    
   21 April 2020, 12:31 
  
    dr.Ulfa Zora  
  Dokter Umum 
  Saat ini pasien tidak ada keluhan lagi dok, saya hanya memberikan vitamin c saat itu dan edukasi minum air hangat dan menghindari makanan penyebab alergi dulu   
  
  Masuk dengan Email
 Masuk dengan Email 
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
 