Coba bantu jawab pertanyaan dokter ya melalui artikel ini 

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5075007/

 

semoga sedikit membantu dok

Alo dokter 

Berikut saya lampirkan mengenai alur penanganan hepatitis B dalam kehamilan 

SC belum direkomendasikan rutin sebagai pencegahan transmisi vertikal virus dari ibu ke bayi karena belum ada bukti yang jelas akan hal ini , SC hanya diindikasikan pada indikasi obstetrik
#38: Hepatitis B in pregnancy screening, treatment, and prevention of vertical transmission

Alo Dok,

Penanganan hepatitis B biasanya bersifat simptomatis karena pada umumnya akan sembuh sendiri dok. Pemberian antivirus akan diindikasikan pada kasus hepatitis akut fulminan atau pada hepatitis kronik dengan menilai kadar HBV DNA, ALT dan HbeAg. Ibu hamil yang mengalami hepatitis B tetap diperbolehkan persalinan pervaginam maupun menyusui, selama tidak ada kontraindikasi absolut persalinan pervaginam dan menyusui langsung.  

Pada bayi yang dilahirkan dari ibu hepatitis B, dianjurkan pemberian serum immunoglobulin, vitamin K dan vaksin hepatitis, maksimal 24 jam setelah persalinan dan lakukan vaksinasi hep B selanjutnya sesuai jadwal. Selain itu, dianjurkan untuk kontrol dan melakukan pemeriksaan Hbs Ag dan anti Hbs pada usia 9 bulan untuk menilai apakah sudah terbentuk antibodi atau tidak. 

Ref: Permenkes no 53 tahun 2015 tentang penanggulangan hepatitis