Pengobatan reaksi kusta - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alo.dokter saya dokter puskesmas, saya mempunyai pasien Kusta sdh RFT tp setelah RFT muncul rekasi lalu sudah sya berikan pengobatan reaksi prednison...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Pengobatan reaksi kusta

    Dibalas 18 Agustus 2024, 16:37

    Alo.dokter saya dokter puskesmas, saya mempunyai pasien Kusta sdh RFT tp setelah RFT muncul rekasi lalu sudah sya berikan pengobatan reaksi prednison tappring off tetapi setelah selesai pengobatan Reaksi pasien masih mengeluh nyeri dan kesemutan pada ekstremitas dok..apakah terapi Rekasi di ulang lagi atau ada penatalaksanaan lain dok..mohon pencerahan tetima kasih.

17 Agustus 2024, 21:50
Selamat malam dok,
Reaksi Kusta dibagi menjadi 2 yaitu Reaksi Reversal yaitu Reaksi Tipe 1 dan ENL yaitu Reaksi Tipe 2. Reaksi Kusta bisa muncul sebelum, selama dan sesudah terapi. Penanganan Reaksi Kusta sesuai IAL menggunakan KS sistemik semisal Prednison atau Metilprednisolone. Belum ada dosis acuan awal penggunaan KS sistemik ini dalam menangani Reaksi Kusta. Tapi yang utama, karena pengobatan Reaksi Kusta ini bisa berbulan2, harus dilakukan tappering off yang stabil dan tepat. Setiap diturunkan dosisnya, diliat apakah reaksinya sdh tertangani atau apakah masih ada keluhan lain semisal badan nyeri2 dll. Jd turun dan naiknya dosis sesuai kondisi terakhir pasien. Untuk keluhan nyeri dan kesemutan, bisa diberikan NSAID dan vitamin neurotropik.
Semoga mendapatkan pencerahan.
17 Agustus 2024, 22:00
terima kasih dok atas pencerahannya,berguan sekali buat saya karena di tempat tugas sya ..sy bnyak hadpi ini. sekali lagi terima kasih 🙏
15 Agustus 2024, 09:50
Alo.dokter saya dokter puskesmas saya mempunyai pasien RFT kusta, setelah  RFT muncul Reaksi kusta dok dan sudah  diterapi prednison tappering off..kemudian pasien datang dengan keluhan nyeri sekali dan kesemutan di ekstremitas ..apakah pasien ini di terapi lanjut atau ada penatalaksanaan lain dok..mohon pencerahannya terima kasih
18 Agustus 2024, 10:52
Alo dokter ijin ikut diskusi membantu mencoba menambahakan mungkin nnt bisa dilengkapi oleh sejawat yang lain di bawah...Seperti sudah dijelaskan diatas reaksi kusta terdiri dari reaksi tipe satu atau reversal yang melibatkan peradangan kulit dan syaraf sbg reaksi hipersensitivitas tipe IV sedangkan tipe 2 atau ENL selain kulit dan syaraf juga melibatkan beberapa organ yg lain/multisistem dan merupakan reaksi sistem imunologi yg komplek.
ENL biasanya terjadi pada penderita kusta tipe BL dab LL, umumnya psn dgn nilai bakterial indek (BI) lebih dr 4 merupakan faktor resiko timbulnya ENL.
Pada kasus d atas pasien RFT muncul reaksi berulang stlh sblmnya sembuh dgn pengobatan kortikosteroid. Gejala nyeri yg hebat salah satu tanda dari ENL. Umumnya pada ENL terjadi juga demam, nyeri sendi dan tulang, iritis, orkitis, limfadenopati, neuritis yang nnt bs d klasifikasi ringan, sedang, berat.
Pendekatan kasus ENL perlu di ketahui  faktor pencetus lain spt status gizi, keadaan umum, Hb, infeksi fokal (gigi berlubang/ISK), stres. ada tidaknya komorbid. Semua hal tsb jika ada bs d atasi terlebih dahulu.
ENL di katagorikan akut, berulang, kronis :
Akut : berlangsung krg dr 24mgg
Berulang: stlh episode ENL pertama sls terjadi lagi ENL kedua setelah menghentikan pengobatan ENL(kortikosteroid) atau terjadi stlh 28hr.
Kronis : terjadi selama 24mgg
Pada kasus ini curiga merupakan pasien dgn MH tipe BL/LL RFT ENL berulang
Penatalaksanaan ENL umumnya membutuhkan pengobatan kortikosteroid jangka panjang untuk itu diperlukan sparing agent u meminimalisir efek samping pengobatan kortikosteroid.
Sebelum diberikan steroid sparing agent (MTX/talidomid/pentoksifilin) perlu diketahui ada tidaknya kontraindikasi spt pemeriksaan pemeriksaan fungsi hati dan ginjal sebelumnya.
Pasien ini baiknya d rujuk ke Rumah Sakit u mendapatkan pengobatan d atas krn biasanya tdk tersedia di Puskesmas.
18 Agustus 2024, 16:37
Terima kasih dokter atas penjelasan dan pencerahan🙏🙏