Alo dok, betul dok evaluasi ulang ecg nya, kalau heart rate 150-250 jelas tidak normal, paling tidak itu adalah suatu sinus takikardi. AF RVR seperti yang disebutkan juga sangat mungkin melihat nadi nya irreguler, lalu juga dilihat dok bagaimana lebar QRS kompleks nya karena bisa jadi berhubungan dengan sumber takikardi nya. Obat yang diminum pasien juga selain mengandung teophylline juga mengandung ephedrine dimana dia juga bekerja di beta 1.
Segera dilakukan rate control dok sambil dicari penyebabnya, jangan lupa disingkirkan dulu penyebab extracardiacnya(hypoxia? Hypovolemia? Kelainan kalium? Hipertermi? Acidosis? Dll)
Rate control dipilih sesuai sumber aritmia nya ya dok,  kalau bingung bingung pakai amiodarone dok bila hemodinamik stabil(hati hati penggunaan amiodarone karena bekerja juga di reseptor alpha dan beta serta sifatnya yang non kompetitif)

ALO Dok, saya ikut berdiskusi yah. Sebelumnya, menurut saya perlu ditelusuri apakah pasien memiliki riwayat asma atau sesak nafas sebelumnya. Ini terkait obat Neo Napacin yang dikonsumsi pasien yang biasanya dikonsumsi oleh pasien dengan asma. Saya juga pernah membaca bahwa Teofilin dapat menyebabkan efek samping peningkatan denyut nadi, sehingga bisa saja ini merupakan efek dari konsumsi Neo Napacin yang mengandung Teofilin dan Efedrin. Namun idealnya dalam menentukan apakah takikardi berbahaya atau tidak harus dipastikan dengan pemeriksaan EKG untuk melihat apakah ada aritmia. Terimakasih dok.

 

Alo dokter, dari hasil EKG apakah mengarah ke AFRVR?