Facebook 
Masuk dengan Email
Alo dr. Desy, Sp. PD, izin bertanya pada pasien CKD dengan HB 3 g/dl, bagaimana manajemen dialisis untuk stabilisasi anemia nya ya dok? terimakasih dok
Diskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Stabilisasi anemia pada pasien dialisis - Penyakit Dalam Ask the Expert
Dibalas 07 April 2022, 12:33
Anonymous
Dokter Umum
Alo dr. Desy, Sp. PD, izin bertanya pada pasien CKD dengan HB 3 g/dl, bagaimana manajemen dialisis untuk stabilisasi anemia nya ya dok? terimakasih dok
Dibuat 07 April 2022, 11:45
07 April 2022, 12:33
dr.Desy Puspa Putri, Sp.PD.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
ALO Dokter, terimakasih atas pertanyaannyaAnemia pada penyakit ginjal kronis bisa diakibatkan:
1. Defisiensi besi
2. Umur eritrosit memendek
3. Defisiensi asam folat
4. Hiperparatiroid berat
5. Hipotiroid, dan penyebab lainnyaSecara umum, target Hb pada pasien CKD adalah di atas 10,5 Dokter, dan dipertahankan baik melalui diet, suplementasi besi, eritropoietin ataupun transfusi darah.Jika kadar Hb di bawah 6,5 disarankan untuk dilakukan transfusi terlebih dahulu sebelum dilakukan dialisis, dikarenakan proses dialisis akan merusak eritrosit baik saat tubing ataupun sepanjang proses dialisis.Sebaiknya pada pasien dengan penyakit ginjal kronis, secara rutin diperiksakan kadar Hb, kadar zat besi atau ferritin, saturasi transferin, kadar besi serum dan TIBC Dokter, sehingga dapat diputuskan apakah lebih baik diberikan suplementasi besi atau eritropoietin.Semoga informasi ini membantu, Dokter!
1. Defisiensi besi
2. Umur eritrosit memendek
3. Defisiensi asam folat
4. Hiperparatiroid berat
5. Hipotiroid, dan penyebab lainnyaSecara umum, target Hb pada pasien CKD adalah di atas 10,5 Dokter, dan dipertahankan baik melalui diet, suplementasi besi, eritropoietin ataupun transfusi darah.Jika kadar Hb di bawah 6,5 disarankan untuk dilakukan transfusi terlebih dahulu sebelum dilakukan dialisis, dikarenakan proses dialisis akan merusak eritrosit baik saat tubing ataupun sepanjang proses dialisis.Sebaiknya pada pasien dengan penyakit ginjal kronis, secara rutin diperiksakan kadar Hb, kadar zat besi atau ferritin, saturasi transferin, kadar besi serum dan TIBC Dokter, sehingga dapat diputuskan apakah lebih baik diberikan suplementasi besi atau eritropoietin.Semoga informasi ini membantu, Dokter!
