Tablet tambah darah untuk pasien hamil dengan hemoglobin normal - Diskusi Dokter

general_alomedika

apakah tablet tambah darah perlu diberikan ke pasien hamil yang sudah konsumsi multivitamin (didalamnya sudah ada as.folat 400) dan hemoglobin nya normal ?...

Diskusi Dokter

27 April 2024, 10:35

Untuk konsumsi multivitaminnya jika sudah mengandung zat besi sekurangnya 60 mg dan 400 mcg as. folat bisa dilanjutkan minum rutin selama minimal 3 bulan ( idealnya trimester kedua dan ketiga) sebagai upaya pencegahan anemianya, jika Hb saat ini normal menurut saya lanjutkan saja konsumsi multivitaminnya dan belum perlu konsumsi tablet penambah darah, dan diiimbangi dengan pola makan bergizi dan seimbang.

12 Oktober 2024, 21:18
Dibuat 26 April 2024, 18:02

apakah tablet tambah darah perlu diberikan ke pasien hamil yang sudah konsumsi multivitamin (didalamnya sudah ada as.folat 400) dan hemoglobin nya normal ? terimakasih

Pada pasien hamil yang tidak menunjukkan gejala anemia dan sudah mengonsumsi multivitamin yang mengandung asam folat 400 mikrogram, pemberian rutin tablet tambah darah (zat besi) tidak selalu diperlukan, terutama jika kadar hemoglobin (Hb) tetap berada dalam rentang normal. Namun, beberapa pertimbangan penting dapat membantu dalam menentukan kebutuhan suplemen zat besi tambahan:

1. Kapan Suplemen Zat Besi Diperlukan?

  • Pencegahan Defisiensi Zat Besi: Zat besi merupakan nutrisi penting selama kehamilan karena kebutuhan meningkat untuk mendukung pertumbuhan janin dan peningkatan volume darah ibu. Banyak panduan kesehatan, seperti WHO, merekomendasikan suplementasi zat besi dan asam folat sebagai langkah pencegahan, terutama di negara dengan prevalensi anemia defisiensi besi yang tinggi. Jadi, meskipun kadar hemoglobin normal, suplementasi dapat diberikan secara preventif.
  • Kondisi dengan Risiko Defisiensi Besi: Pasien dengan risiko defisiensi zat besi, seperti riwayat anemia sebelumnya, perdarahan yang berlebihan selama menstruasi sebelum kehamilan, atau kehamilan yang berjarak dekat, bisa memerlukan suplementasi zat besi bahkan jika kadar Hb saat ini normal.

2. Pemeriksaan Darah untuk Monitoring:

  • Hemoglobin (Hb) Rutin: Pemeriksaan Hb rutin selama kehamilan adalah langkah yang umum dilakukan dan sudah cukup untuk memantau apakah terjadi penurunan kadar hemoglobin yang signifikan. Biasanya, kadar hemoglobin akan diperiksa pada trimester pertama dan kedua, dengan interval pemeriksaan tambahan jika ada indikasi risiko anemia.
  • Pemeriksaan Tambahan (Ferritin, Serum Iron, TIBC): Pemeriksaan ferritin, serum iron, dan Total Iron Binding Capacity (TIBC) tidak perlu dilakukan secara rutin pada semua pasien hamil yang asimtomatik. Pemeriksaan ini biasanya dilakukan jika ada kecurigaan anemia defisiensi besi berdasarkan hasil Hb yang rendah, atau pada pasien yang memiliki faktor risiko tinggi anemia.

3. Multivitamin dan Asam Folat:

  • Asam folat 400 mcg yang terkandung dalam multivitamin sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan folat harian selama kehamilan, yang berperan penting dalam mencegah cacat tabung saraf (neural tube defects). Jika pasien sudah mengonsumsi multivitamin yang mengandung asam folat, biasanya tidak diperlukan tambahan suplemen folat atau zat besi kecuali jika ada kekurangan atau kebutuhan yang lebih tinggi.

4. Rekomendasi Praktis:

  • Jika Hb Normal dan Tanpa Gejala: Jika seorang ibu hamil memiliki kadar hemoglobin normal dan tidak menunjukkan gejala anemia, pemeriksaan darah lengkap atau zat besi secara rutin tidak diperlukan. Cukup melakukan cek Hb secara berkala untuk memantau kadar hemoglobin selama kehamilan.
  • Jika Ada Penurunan Hb atau Gejala: Jika hasil Hb menunjukkan penurunan yang signifikan atau jika pasien mengalami gejala anemia (misalnya, lelah, pucat, sesak napas), maka pemeriksaan lebih lanjut seperti ferritin, serum iron, dan TIBC dapat dilakukan untuk mengidentifikasi defisiensi zat besi.

Semoga membantu