Alo Dokter!Dislokasi sendi akromioklavikular merupakan cedera bahu yang sering terjadi pada olahragawan, terutama di bidang tinju, sepak bola, hoki es,...
Diskusi Dokter
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)
Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel
Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang
Alo Dokter!Dislokasi sendi akromioklavikular merupakan cedera bahu yang sering terjadi pada olahragawan, terutama di bidang tinju, sepak bola, hoki es,...
Alo Dokter!
Dislokasi sendi akromioklavikular merupakan cedera bahu yang sering terjadi pada olahragawan, terutama di bidang tinju, sepak bola, hoki es, rugby, dan seni bela diri. Cedera sendi ini dapat terjadi karena hantaman langsung pada bahu yang memengaruhi ligamentum akromioklavikulare dan korakoklavikulare.
Tata laksana konservatif umumnya terdiri dari imobilisasi, pendinginan, dan manajemen nyeri. Sementara itu, tata laksana bedah dilakukan untuk memperbaiki posisi sendi dan merekonstruksi ligamen yang ruptur.
Apakah kelebihan dan kekurangan dari masing-masing tata laksana ini? Manakah tata laksana yang lebih direkomendasikan untuk pasien dislokasi sendi akromioklavikular?
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)
Mohoh maaf.
Akibat banyaknya jumlah pertanyaan yang diterima, maka untuk saat ini kami tidak bisa menerima pertanyaan tambahan di website alomedika.com.
Untuk membuat pertanyaan, Anda dapat segera mendownload aplikasi Alomedika untuk chat gratis bersama lebih dari 100 dokter pilihan, 24 jam penuh dan waktu tunggu kurang dari 10 menit.