Halo Dok, saya coba jawab sedikit dok..

Untuk ibu hamil yang sudah di-screening hepatitis B dan ditemukan adanya HBsAg yang positif harus dilakukan tes konfirmasi terlebih dahulu dok untuk memastikan apakah memang benar ibu tersebut menderita hepatitis B serta untuk menentukan perlu tidaknya diberikan terapi antivirus untuk ibu tersebut dan HBIG untuk bayinya nanti.

Sejauh ini saya belum menemukan guideline yang berlaku secara umum untuk hasil seperti yang dokter ceritakan tersebut (hasil screening pertama positif, hasil screening kedua negatif). Dari sumber ini (http://www.smchealth.org/sites/main/files/file-attachments/cdphprenatalproviderquicksheet.pdf) disebutkan untuk hasil demikian, dapat dilakukan pemeriksaan anti-HBc. Kalau hasilnya negatif, maka kemungkinan besar hasil screening pertama adalah false positif dan ibu tersebut tidak pernah terinfeksi hepatitis B. Kalau hasilnya positif, maka kemungkinan besar ibu tersebut memang pernah terinfeksi hepatitis B, sehingga perlu dipertimbangkan pemeriksaan HBV DNA. Pemeriksaan HBV DNA ini nantinya dijadikan pertimbangan untuk pemberian terapi antivirus untuk ibu tersebut (bisa lanjut dilihat di algoritma yang saya sertakan, algoritma tersebut dari uptodate). Kalau seperti ini, sepertinya anak yang dilahirkan 

Sepertinya di Indonesia sekarang sudah cukup mudah untuk mendapat akses pemeriksaan hepatitis B panel yang lengkap, jadi kalau memang hasil HBsAg dari rumah sakit adalah negatif, mungkin bisa disarankan pemeriksaan hepatitis B panel yang lengkap dok.

Sekian interpretasi dari saya dari sumber-sumber yang saya baca, mohon koreksi kalau ada salah.