Tahukah Dokter bahwa nasi jagung dan nasi singkong memiliki indeks glikemik lebih rendah dibanding nasi putih? Mengingat pentingnya nasi dalam pola makan masyarakat Indonesia, mengganti nasi putih dengan varian seperti nasi jagung atau nasi singkong merupakan cara yang mudah. Diet rendah indeks glikemik dapat dianjurkan untuk pasien obesitas dan hiperglikemia/diabetes melitus.
Diet rendah indeks glikemik adalah diet dengan mengonsumsi makanan dengan kandungan karbohidrat yang dicerna lebih lambat, sehingga memperlambat peningkatan kadar glukosa darah dan respon insulin. Angka kejadian obesitas di Indonesia meningkat tajam, yaitu dari 28,9% pada tahun 2013 menjadi 35,4% di tahun 2018 berdasarkan data Riskesdas. Oleh karena itu, pencegahan dan penanganan obesitas harus segera diupayakan oleh seluruh tenaga kesehatan, baik dokter, perawat, ahli gizi, pelatih olahraga, maupun psikologi.
Nasi jagung dan nasi singkong yang mengandung indeks glikemik lebih rendah dan serat lebih tinggi daripada nasi putih dari beras. Nasi jagung dan nasi singkong dengan di Indonesia telah tersedia dalam bentuk seperti bulir-bulir nasi, sehingga lebih diterima oleh masyarakat Indonesia. Anjuran untuk menggunakan beras jagung atau beras singkong, disertai program olahraga rutin 3 kali/minggu, dapat Dokter berikan untuk pasien obesitas dan/atau diabetes melitus.
Referensi
1. Zafar MI, Mills KE, et al. Low-glycemic index diets as an intervention for diabetes: a systematic review and meta-analysis. Am J Clin Nutr. 2019 Oct 1;110(4):891-902. doi: 10.1093/ajcn/nqz149. PMID: 31374573.
2. BPS. Prevalensi Obesitas Pada Penduduk Umur > 18 Tahun Menurut Jenis Kelamin, 2016-2018. 2021. https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/MTc4MSMy/prevalensi-obesitas-pada-penduduk-umur--18-tahun-menurut-jenis-kelamin.html
3. Ansari S, Haboubi H, Haboubi N. Adult obesity complications: Challenges and clinical impact. Therapeutic Advances in Endocrinology and Metabolism. 2020;11:1-14. Doi: 10.1177/2042018820934955.
4. Triffoni-Melo AD, Castro MD, et al. High-fiber diet promotes metabolic, hormonal, and satiety effects in obese women on a short-term caloric restriction. Arquivos de Gastroenterologia. 2023 Aug 4;60:163-71.
5. Wilson AS, Koller KR, et al. Diet and the human gut microbiome: an international review. Digestive diseases and sciences. 2020 Mar;65:723-40.
6. Kaur B, Koh M, et al. Postprandial blood glucose response: does the glycaemic index (GI) value matter even in the low GI range?. Nutrition & Diabetes. 2020 May 1;10(1):15.
7. Jenkins DJ, Dehghan M, et al. Glycemic index, glycemic load, and cardiovascular disease and mortality. New England Journal of Medicine. 2021 Apr 8;384(14):1312-22
8. Hamdy O, Ashrafzadeh S, et al. Weight management in patients with type 2 diabetes: a multidisciplinary real-world approach. Current Diabetes Reports. 2018 Sep;18:1-8.
9. Miller-Rosales C, Rodriguez HP. Interdisciplinary primary care team expertise and diabetes care management. The Journal of the American Board of Family Medicine. 2021 Jan 1;34(1):151-61.
10. Nunes NA, Gomes CG, et al. Multidisciplinary Team In The Management of Type 2 Diabetes Mellitus and Obesity: An Integrative Review. Revista Contemporânea. 2024 Jul 12;4(7):e5084-.