Nilai Diagnostik Tes Rumpel Leede untuk Demam Dengue

Oleh :
dr. Eric Hartono Tedyanto

Pada tahun 1997, WHO memasukkan tes Rumple Leede, disebut juga tes torniquet, dalam kriteria diagnosis demam berdarah dengue. Hasil tes Rumple Leede yang positif dianggap sebagai penanda sederhana adanya fragilitas kapiler dan trombositopenia. Namun, akurasi dan nilai diagnostik dari pemeriksaan ini masih menjadi perdebatan.

Sekitar 80% dari wilayah Indonesia telah terpapar demam dengue. Di beberapa daerah, belum terdapat fasilitas yang memadai untuk mendeteksi adanya infeksi dengue. Oleh karena itu, tes Rumple Leede masih dijadikan pemeriksaan yang paling banyak digunakan dalam membantu menegakkan diagnosis.[1,2]

Sekilas Tentang Demam Dengue dan Tes Rumple Leede

Referensi