Indikasi dan Dosis Halothane
Indikasi halothane atau halotan adalah untuk induksi dan pemeliharaan atau maintenance dalam tindakan anestesi umum. Dosis halothane disesuaikan dengan usia dan sediaan yang tersedia. Halothane dapat diberikan dengan oksigen atau dengan campuran oksigen dan nitrogen oksida. Inhalasi halothane dapat diberikan dengan teknik non-rebreathing, partial rebreathing, atau closed.[3,7]
Potensi anestesi inhalasi dinyatakan dengan minimum alveolar concentration (MAC), yaitu konsentrasi minimal gas anestesi di alveolus setelah dihirup pada tekanan 1 atm yang dapat menurunkan reaksi akibat nyeri dari insisi di midline abdomen pada 50% populasi yang diuji. Jadi, MAC adalah metode untuk mengevaluasi efisiensi anestesi inhalasi.[1,8]
Dosis Dewasa
Pada pasien dewasa, untuk induksi anestesi diberikan halothane 0,5% dengan oksigen atau dengan campuran oksigen dan nitrogen oksida. Dosis dapat ditingkatkan secara bertahap hingga 2–4%, tergantung respon pasien. Untuk maintenance pemberian halothane 0,5–2% umumnya sudah adekuat.[3,7]
Dosis Anak
Untuk induksi anestesi pada pasien anak diberikan halothane konsentrasi 1,5–2% dengan oksigen atau dengan campuran oksigen dan nitrogen oksida. Dosis maintenance berkisar antara 0,5–1,5%.[7,8]
Efek anestesi halothane pada pasien dengan usia lebih muda membutuhkan uptake yang lebih cepat dan kebutuhan konsentrasi obat dalam darah yang lebih tinggi. Kondisi ini, karena nilai MAC menurun seiring dengan bertambahnya usia.[8]
Tabel 2. Konsentrasi MAC Halothane sesuai Usia
Usia | MAC % |
Bayi | 1.08 |
3 tahun | 0.91 |
10 tahun | 0.87 |
15 tahun | 0.92 |
24 tahun | 0.84 |
42 tahun | 0.76 |
81 tahun | 0.64 |
Sumber: dr. Adrian Prasetio[8]
Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli